WWW.PASJABAR.COM — Pemain voli Timnas Indonesia yang saat ini membela klub voli Korea Selatan, Megawati Hangestri belakangan mencuri perhatian para pecinta voli di Indonesia.
Kita tahu kalau mantan pemain Jakarta Pertamina Fastron itu saat ini meneruskan karier profesionalnya di negeri ginseng, Korea Selatan.
Pemain yang berposisi sebagai opposite hitter itu saat ini membela klub Jung Kwan Jang Red Sparks yang berlaga di V-League Korea Selatan.
Megawati akan menandatangani kontrak selama sembilan bulan untuk bermain di kompetisi V-League musim 2023/2024.
Beberapa kali Megawati Hangestri tampil sebagai pahlawan untuk Jung Kwan Jang Red Spark di kompetisi bola voli Korea Selatan atau V-League.
Terbaru, Megawati Hangestri berhasil membawa Red Sparks menumbangkan Hi Pass 3-1 dengan skor 25-23, 20-25 25-20 dan 25-23.
Tak heran kini, pemain muslim berhijab pertama ini pun menjadi pemain penting di tim Jung Kwan Jang Red Spark.
Megawati Hangestri sendiri merupakan salah satu pemain voli yang terpilih dari sistem draft perdana V League Asian Quarter.
Sistem tersebut memungkinkan setiap klub Liga Voli Putri Korea Selatan untuk merekrut pemain asing dari negara-negara Asia terpilih.
Hal tersebut merupakan salah satu bentuk dorongan dari Asosiasi Bola Voli Korea (KOVO) pada tim untuk merekrut sejumpal pemain terkemuka Asia dengan harga yang lebih masuk akal dibandingkan pemain asal Korea Selatan.
Melansir dari laman Yonhap News, para pemain yang terpilih dari kuota asia itu termasuk Megawati Hangestri mendapatkan gaji tahunan sebesar 135 juta won atau setara dengan Rp1,5 miliar.
Mungkin hal tersebut merupakan angka yang cukup fantastis untuk atlet voli jika dibandingkan dengan gaji pemain voli di Indonesia.
Pihak Federasi yakni PBVSI sudah memberikan patokan gaji untuk atlet bola voli yang berlaga di kompetisi Proliga sesuai dengan kategori yang sudah ditetapkan.
Dikatakan untuk atlet pemula, gaji yang diberikan biasanya berkisar antara Rp 3 juta sampai dengan Rp 8 juta setiap bulannya.
Sedangkan untuk tingkat atlet profesional level tinggi yang pernah berlaga di ajang PON atau SEA Games akan mendapatkan bayaran sekitar Rp 8-12 Juta perbulannya.
Lalu bagi para atlet voli nasional yang kerap berlaga di kancah internasional dan sering persembahkan gelar untuk Indonesia akan mendapatkan gaji antara Rp 12-20 juta perbulannya.
Disisi lain, bagi para pemain asing berpengalaman yang berlaga di kompetisi bola voli Indonesia bisa mendapat gaji yang berlipat dari para pemain loka dimana berkisar antara Rp 3-4 Miliar selama satu musim.
Semua angka tersebut bukan lah sesuatu yang mutlak, nominal dari setiap pemain bisa berbeda-beda, semua tergantung dari kesepakatan antara klub dan juga pemain di dalam kontrak.
Namun ternyata, besaran gaji yang diterima Megawati Hangestri sangat berbeda jauh dari pendapatan pemain lokal Korea Selatan yang memiliki kontrak rata-rata sebesar 152 juta won atau Rp 1,78 miliar.
Meski begitu, Megawati tetap tampil maksimal dan menjadi pemain penting di skuad Jung Kwan Jang Red Sparks.