BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Logistik Pemilu 2024 mulai didistribusikan ke panitia pemlihan kecamatan (PPK) dengan memprioritaskan ke daerah-daerah terpencil yang ada di Kabupaten Bandung.
Dilansir dari ANTARA, Kepala Bagian (Kabag) Keuangan, Umum dan Logistik KPU Kabupaten Bandung, Dheny Irawan mengatakan logistik pemilu yang tersimpan di gudang KPU telah didistribusikan ke-20 kecamatan.
“Sampai dengan tanggal 28 Januari ini, ada sekitar 20 kecamatan yang sudah terdistribusi dari total 31 kecamatan. Karena kita memprioritaskan pengiriman berdasarkan letak geografis yang terjauh,” kata Dheny, Minggu (28/1/2024).
Dheny menjelaskan untuk pengiriman logistik sementara ini, KPU Kabupaten Bandung baru mendistribusikan logistik di luar kotak suara. Diantaranya berupa bilik suara, alat tulis kantor dan tanda pengenal serta surat salinan DPT.
Terkait jadwal pengiriman surat suara, dia mengatakan logistik tersebut baru akan dikirim sekitar awal Februari karena masih dalam tahap pengepakan surat suara.
“Prediksi untuk surat suara yang ada di dalam kotak itu awal Februari. Kemungkinan baru akan dikirim sekitar tanggal 3 Februari,” katanya.
Kendati demikian, lanjut Dheny, pihaknya memastikan seluruh logistik untuk Pemilu 2024 akan sampai di masing-masing TPS pada H-1 pencoblosan.
“Rancangan skenario kita dari tanggal 3 Februari itu kan mulai distribusi surat suara hingga sampai ke kelurahan sampai tanggal 8. Nah, baru pada tanggal 11 sampai 13 itu dari kelurahan dikirim menuju TPS,” katanya.
Selain itu, dia mengatakan pada pelaksanaan pengiriman logistik ini pihaknya diberikan pengawalan yang ketat oleh jajaran Polresta Bandung dari gudang milik KPU hingga sampai ke masing-masing gudang di kecamatan.
Menurutnya, pengawalan sendiri bertujuan untuk mengantisipasi adanya pihak-pihak yang dapat merusak logistik pemilu atau ancaman-ancaman gangguan lainnya.
“Kalau untuk pengiriman, setiap kendaraan itu ada pengamanan melekat dari anggota Polresta Bandung sebanyak dua personil dengan dikawal dari mulai gudang KPU sampai dengan gudang di kecamatan,” pungkasnya. (ran)