BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Seorang warga asal Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Ibu korban, Iis membuat video ungkapan kesedihan dan meminta presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan. Serta membantu anaknya Wildan Rohdian (36) untuk dibawa pulang ke Indonesia.
Iis mengatakan putranya tersebut diduga mengalami tindak kekerasan dan penyiksaan di tempat kerjanya di Kota Myawaddy, Myanmar. Video permintaan agar presiden ini viral di media sosial.
Saat ditemui di kediamannya, Kampung Bantar Gedang, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, anggota keluarga tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Mereka membenarkan jika saat ini telah kehilangan komunikasi dengan Wildan Rohdiawan.
Yulia Rosiana sang kakak menceritakan jika adiknya ini dikabarkan bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Myawaddy, Myanmar sejak November 2022. Namun pada 25 Januari 2024, keluarga mendapatkan kabar dari korban melalui pesan WhatsApp jika Wildan mengalami tindak kekerasan selama bekerja. Bahkan disiksa dengan cara disetrika oleh majikan ditempat bekerja.
“Kami pernah dihubungi oleh orang yang mengaku penyalur tenaga kerja untuk menyerahkan uang tebusan 150 juta rupiah agar Wildan bisa bebas dan kembali ke tanah air,” kata Yulia, Selasa (6/2/2024)
Pihak keluarga telah berupaya untuk meminta bantuan pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri hingga aparat kepolisian di Mabes Polri melalui tim Satgas TPPO. Kini pemerintah dan aparat tengah berupaya keras untuk bisa mengusut tuntas kasus ini dan memulangkan korban yang diduga menjadi korban TPPO. (uby)