MAJALAYA, WWW.PASJABAR.COM — Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengungkapkan rasa senangnya ketika melihat para mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) merasa bangga terhadap profesi mereka. Padahal dahulu para Pekerja Migran ini malu terhadap profesi mereka.
“Alhamdulillah antusias masyarakat sangat luar biasa tadi ketika ditanya apakah ada yang pernah jadi PMI mereka mengangkat tangan dan maju ke depan. Artinya apa mereka kemudian saat ini bangga menjadi PMI kalau dulu ditanya TKI itu malu. Kenapa demikian karena ada juga pejabat yang menganggap remeh mereka padahal mereka ini adalah pahlawan devisa,” kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani di Desa Biru, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung pada Sabtu (10/2/2024).
Menurut Benny sudah saatnya pemerintah membalas jasa mereka sebagai pahlawan devisa dengan memuliakan mereka. Cara membedakan mereka adalah dengan melindungi mereka dari sindikat pekerja migran ilegal, dan memberikan fasilitas untuk para pekerja negara Indonesia.
“Saatnya sekarang negara memuliakan mereka mengangkat harga diri mereka,” ujar Benny.
Ia mengatakan bahwa sosialisasi ini adalah salah satu cara untuk memutus rantai para sindikat pekerja migran ilegal.
“Kuncinya adalah bagaimana mengedukasi mereka agar berangkat resmi dan menghindari berangkat secara tidak resmi. Dengan sosialisasi ini adalah salah satu cara kita untuk memerangi para sindikat,” tuturnya. (fal)