BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meninjau dan melakukan kajian terhadap pergerakan tanah di Kampung Cigombong, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Petugas PVMBG melakukan kajian dengan meneliti secara langsung retakan tanah, baik di sejumlah bangunan yang ambruk, jalan yang amblas maupun sejumlah titik di kawasan sungai di daerah pergerakan tanah.
Petugas PVMBG juga melakukan kajian secara visual udara dan ditemukan sejumlah faktor yang menyebabkan adanya pergerakan tanah.
“Bagian bawah lapisan tanah adanya erosi sungai, tahanan lereng lapisan tanah tidak mampu menahan kelebihan air akibat curah hujan tinggi dan bebatuan lapisan tanah bersifat batu lempung yang tidak bisa menahan tanah jika kelebihan air,” kata Surveyor Pemetaan PVMBG, Sumaryono, Selasa (5/3/2024).
PVMBG juga tidak merekomendasikan warga untuk menghuni kawasan tersebut karena sewaktu waktu bisa kembali terjadi pergerakan tanah atau longsoran. Sebab saat ini pergerakan tanah sudah menyerupai gambar tapal kuda.
Diketahui, pergerakan tanah di Kampung Cigombong, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat menghancurkan 10 bangunan rumah dan fasilitas umum. Sementara 44 rumah terancam rusak akibat retakan dan 192 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. (uby)