BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Universitas Pasundan (Unpas) dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) se-Kota Bandung dan Cimahi membahas tentang peluang kerja sama untuk mendorong penguatan antar lembaga pendidikan. Sehingga terjalin sinergi positif dalam berbagai aspek yang bermanfaat bagi kedua pihak.
“Kolaborasi tersebut menjadi salah satu strategi kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan, yang pada akhirnya akan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif bagi calon mahasiswa baru Unpas,” kata Rektor Unpas Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc. di Mandala Saba Ir. H. Djuanda, Kampus II Tamansari, Rabu (29/3/2024) lalu.
Dilansir dari unpas.ac.id, Ketua MKKS Kota Bandung yang juga Kepala Sekolah SMA Negeri 9 Bandung Dr. H. Andang Sagara, M.M.Pd. mengatakan, saat ini MKKS tengah fokus membahas program yang mendukung kesejahteraan kepala sekolah dan guru.
“Kenapa fokus pada kesejahteraan? Karena mereka berperan sebagai ujung tombak di kelas. Ketika motivasi, semangat, dan kerja keras mereka terdorong, maka proses pembelajaran di sekolah juga bisa lebih efektif. Terlebih, suasana belajar diciptakan dan dikondisikan oleh guru,” jelasnya.
Ia menambahkan, sejalan dengan Kurikulum Merdeka, pendidik dituntut untuk menghadirkan inovasi dalam proses pembelajaran. Sebagai respons terhadap tuntutan ini, pihaknya terus mengkaji berbagai program yang dapat meningkatkan prestasi siswa, baik berbasis kearifan lokal maupun global.
Program-program tersebut tidak hanya disusun, tetapi juga disosialisasikan kepada siswa untuk memastikan mereka dapat memanfaatkannya secara optimal.
“Dengan kerja sama ini, kami harap Unpas bisa hadir untuk membina kepala sekolah dan guru melalui peningkatan kapasitas SDM, sehingga kami bisa memberikan layanan prima kepada peserta didik. Mereka akan merasakan manfaatnya dan semoga tidak ragu memilih Unpas,” harapnya. (ran)