CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Komunitas Tionghoa Kembangkan Inovasi Pengolahan Sampah

Hanna Hanifah
24 Mei 2024
inovasi pengolahan sampah

Komunitas Tionghoa Kota Bandung telah mengembangkan inovasi dalam pengolahan sampah dengan menggunakan alat yang disebut Nawasena. (foto: https://www.bandung.go.id/news/read/9486/komunitas-tionghoa-kota-kota-bandung-gagas-mesin-pengolah-sampah-nawas)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM— Komunitas Tionghoa Kota Bandung telah mengembangkan inovasi dalam pengolahan sampah dengan menggunakan alat yang disebut Nawasena.

Bersama sejumlah ahli mesin, mereka menciptakan mesin inovasi pengolahan sampah yang mampu mengolah sampah residu dan non-residu tanpa perlu dipilah terlebih dahulu.

Dilansir dari situs resmi Pemkot Bandung, Jumat (24/5/2024), cara kerja alat Nawasena melibatkan pengisian sampah organik dan plastik langsung ke dalam alat pencacah, yang kemudian menghasilkan cacahan kecil.

Cacahan sampah ini dicampur dengan tepung tapioka dan zat adiktif seperti serbuk pakan ikan. Campuran ini kemudian dimasukkan ke alat lain untuk dibuat menjadi briket.

Baca juga:   PVMBG Ungkap Penyebab Pergerakan Tanah di Kabupaten Bandung Barat

Briket hasil olahan ini telah diuji sebagai bahan bakar untuk kompor khusus yang dilengkapi dengan booster air tawar.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa api yang dihasilkan dari briket ini tidak berbau, dan mampu mendidihkan air hanya dalam waktu tiga menit.

Teknisi Mesin Nawasena, Yaya Suhaya, menyebut bahwa beberapa daerah lain, seperti Indramayu, sudah menggunakan mesin pengolah sampah ini, dengan Indramayu dilaporkan memesan enam set alat tersebut.

Baca juga:   Masjid Raya Al Jabbar Bisa jadi Destinasi Wisata Saat Libur Tahun Baru

Selain mesin pengolah sampah residu, Yaya juga memperkenalkan mesin kompor Biomas, yang memanfaatkan sampah kayu dan daun sebagai bahan bakar. Ia menyatakan bahwa banyak pabrik di Indramayu dan daerah lainnya telah menggunakan kompor ini.

Ketua Duta Toleransi Kota Bandung, Tan Tjong Boe, menyebut bahwa pengolahan sampah menjadi briket ini memiliki manfaat ekonomi dan lingkungan, serta menawarkan solusi alternatif untuk masalah sampah di Kota Bandung.

“Mesin ini kami beri nama Nawasena, dan bisa mengolah sampah organik dan residu 3 ton per 7 jam,” ujar Tan. (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: inovasi pengolahan sampahkomunitas tionghoa bandung


Related Posts

No Content Available

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Happy Plus resmi diluncurkan di Cimahi sebagai gerakan kolaborasi anak muda untuk meningkatkan indeks kebahagiaan kota. Hadirkan program Masak Happy, Konser Kesetaraan, hingga aksi sosial lintas wilayah. (Uby/pasjabar)
HEADLINE

Happy Plus Resmi Diluncurkan! Gerakan Anak Muda Cimahi yang Siap Ubah Kota Lewat Kolaborasi Besar-Besaran

17 November 2025

Cimahi, www.pasjabar.com -- Kota Cimahi resmi meluncurkan Happy Plus, sebuah organisasi independen yang mengusung semangat kolaborasi lintas...

Festival Cireundeu 2025 di Cimahi kembali digelar meriah. Warga mengenakan adat Sunda, arak-arakan jampana, hingga pesan penting soal tradisi dan ketahanan pangan lokal. (Uby/pasjabar)

Festival Cireundeu 2025 Pecahkan Antusiasme Warga! Tradisi Sakral & Ketahanan Pangan Lokal Jadi Sorotan Nasional

17 November 2025
Temu Sejarah #92 Angkat Kisah Poncke Princen: Tentara Belanda yang Membelot Demi Indonesia

Temu Sejarah #92 Angkat Kisah Poncke Princen: Tentara Belanda yang Membelot Demi Indonesia

17 November 2025
KamSara #19 Bedah Antologi “Perempuan yang Menulis”: Menyelami Inner Child sebagai Ruang Rekonsiliasi Lewat Sastra

KamSara #19 Bedah Antologi “Perempuan yang Menulis”: Menyelami Inner Child sebagai Ruang Rekonsiliasi Lewat Sastra

17 November 2025
Deri Juniar: Berproses dengan Berani, Bergerak dengan Peduli

Deri Juniar: Berproses dengan Berani, Bergerak dengan Peduli

17 November 2025

Highlights

KamSara #19 Bedah Antologi “Perempuan yang Menulis”: Menyelami Inner Child sebagai Ruang Rekonsiliasi Lewat Sastra

Deri Juniar: Berproses dengan Berani, Bergerak dengan Peduli

Diincar Klub Besar Eropa, Masa Depan Cesc Fabregas di Como 1907 Akhirnya Terjawab!

Keok Mengejutkan! Jerman Tersingkir, Ini 16 Besar Piala Dunia U-17 2025 yang Bikin Warganet Heboh!

Tanpa Lamine Yamal Tak Gentar! Spanyol Menggila Hajar Georgia 4-0, Oyarzabal & Zubimendi Jadi Bintang!

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.