WWW.PASJABAR.COM — Dalam dua laga di Piala Eropa 2024, Timnas Inggris tampil sangat buruk jika dibandingkan dengan komposisi pemain mereka yang gahar.
Kamis (20/6/2024), Timnas Inggris ditahan Denmark 1-1 di Frankfurt.
Kapten tim, Harry Kane, membuka rekening golnya di EURO 2024 pada menit ke-18.
Tetapi, Denmark menyamakan skor di menit ke-34 lewat Morten Hjulmand.
Inggris tidak mampu mencetak gol tambahan di sisa waktu sampai pertandingan selesai.
Seperti di pertandingan pertama saat menang 1-0 atas Serbia, The Three Lions hanya mampu mencetak 1 gol.
Performa ini jelas tidak memuaskan karena Timnas Inggris mengusung skuad yang sangat menakutkan di lini depan.
Dalam 2 laga pertama di EURO 2024, pelatih Inggris, Gareth Southgate, selalu menurunkan 4 pemain ofensif yang sama.
Mereka adalah ujung tombak Harry Kane yang didukung trio Bukayo Saka, Jude Bellingham, dan Phil Foden.
Bersama klub mereka, 4 pemain ini mencetak begitu banyak gol musim lalu.
Menghitung rata-rata gol partai, Kane memiliki angka 0,98 disusul Bellingham (0,54), Foden (0,52), dan Saka (0,42).
Kane membukukan 44 gol dalam total 45 penampilan di semua ajang bersama Bayern Muenchen.
Di Arsenal, Saka punya catatan 20 gol dalam 47 kali merumput.
Berbaju Manchester City, Foden bisa mengemas 27 gol dalam 52 laga.
Sementara itu, dalam musim pertamanya membela Real Madrid, Bellingham mengukir 23 gol dalam 42 gol.
Jika diasumsikan mereka bisa mereplika penampilan di klub ke Timnas Inggris, maka dalam hitungan sederhana, Timnas Inggris seharusnya bisa mendapatkan 2,46 gol per pertandingan dengan mengumpulkan Harry Kane, Bukayo Saka, Jude Bellingham, dan Phil Foden.
Tentu saja perhitungan seperti itu terlalu naif.
Akan tetapi, tak bisa dibantah bahwa sejauh ini Kane dkk belum mengeluarkan potensi terbaik mereka.
Legenda Timnas Inggris, Alan Shearer, menyuarakan kekhawatirannya soal peluang Tim Tiga Singa menjuarai EURO 2024 setelah melihat performa di 2 laga pertama seperti ini.
“Gareth Southgate akan mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang serius,” kata Shearer seperti dikutip dari BBC.
“Anda melihat pemain-pemain yang dimilikinya.”
“Phil Foden dan apa yang telah dia lakukan sepanjang musim bersama Manchester City.”
“Jude Bellingham muncul di pertandingan pertama dan tidak sama gemilangnya malam ini.”
“Masih banyak yang bisa dikeluarkan dari pemain-pemain ini daripada apa yang didapatkan Gareth sekarang.”
“Untuk saat ini, Gareth belum mendapatkan performa terbaik dari pemain-pemain terbaik Inggris,” pungkas striker Inggris pada selang 1992-2000 ini.
Mantan bek Timnas Inggris, Rio Ferdinand, memberikan pendapat senada.
“Komposisi tim saat ini tidak mengizinkan pemain mencapai level yang mereka dapatkan di klub.”
“Phil Foden bermain tidak di posisi idealnya dan dia tidak tampil dalam performa terbaik.”
“Jude Bellingham mungkin akan lebih baik bermain di posisi ‘nomor 8’. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran besar.”
Masalah level performa yang tidak layak ini diakui sendiri oleh Southgate.
“Hasil dan performa ini jelas bukan seperti yang kami harapkan,” katanya.
“Kami tidak menggunakan bola dengan cukup baik.”
“Kami harus menerima kenyataan bahwa jika Anda tidak melakukannya, Anda akan menderita seperti yang kami alami malam ini.”
“Kami tahu ada level lain yang harus ditemukan tim ini,” tutupnya.