CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home CAHAYA PASUNDAN

Hubungan Agama, Kebudayaan, dan Masyarakat

Hanna Hanifah
28 Juni 2024
agama

ilustrasi. (foto: Shutterstock)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan)

Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (foto: pasjabar)

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Agama sebagai sistem nilai telah lama disalahpahamkan oleh para pemikir Barat, terutama Aguste Comte dan para pengikutnya. Menurut Comte, masyarakat berkembang secara linear dari tahap teologis dan metafisik sampai tahap akhir positif. Pada tahap teologis dan metafisik, agama masih dipandang mempunyai pengaruh dominan dalam struktur masyarakat. Dengan demikian, jika terjadi peristiwa apa saja, semuanya dikembalikan dan direkonsiliasikan pada agama. Pada tahap ini, pola pemikiran masyarakat masih sangat sederhana.

Namun, setelah masyarakat mengalami kemajuan di bidang pemikiran sebagai buah dari faham rasionalisme yang ditandai kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, agama dianggap kehilangan peran sosialnya dalam masyarakat.

Pemikiran Comte itu ternyata tidak dapat dibuktikan. Ketika manusia memasuki tahap modern, peran agama tidak berhenti, bahkan lebih berkembang karena kebutuhan manusia pada ketenangan semakin menguat. Teknologi yang dihasilkan dari pemikiran materialisme dan positifisme justru melahirkan manusia yang hampa dan jauh dari nilai-nilai kemanusiaan. Ilmu pengetahuan yang selama ini dipaksakan netral, tanpa nilai membawa manusia pada kemampuan netral pula.

Baca juga:   Timur Laut Jepang Diguncang Gempa, Masyarakat Diminta Jauhi Pantai

Kecenderungan manusia untuk kembali ke pangkuan agama terakumulasi dalam berbagai praktik keagamaan, dengan berbagai akibat positif dan negatif yang ditimbulkannya. Di Barat, kecenderungan ini ditandai intensitas yang tinggi yang dilakukan masyarakat untuk memasuki kehidupan spritual dan rohani. Sementara itu, di kalangan Islam semakin berkembang spiritualisme Islam yang terdapat dalam tasawuf atau tarekat. Tasawuf bukan hanya diminati oleh kalangan tradisional, tetapi justru hanya diminati oleh kalangan masyarakat kelas menengah dan modem.

Agama sebagai sumber nilai bagi manusia merupakan rujukan dan arahan, bukan sekadar tempat manusia untuk berkompensasi dari kelelahan rohaninya dan mencari ketenangan, tetapi lebih jauh lagi, yaitu memberikan landasan nilai bagi manusia. Oleh karena itu, agama berkaitan, bahkan tidak terpisahkan, dengan masyarakat dan kebudayaan.

Masyarakat dan kebudayaan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini karena, masyarakat merupakan sumber kebudayaan sehingga tidak mungkin ada kebudayaan tanpa adanya masyarakat. Masyarakat sebagai kumpulan manusia yang ditandai adanya kesamaan tempat tinggal, harapan, dan cita-cita pada saat terbentuk melahirkan kebudayaan. Kualitas manusia terletak dalam penilaian kembali terhadap setiap produk kebudayaan yang diciptakannya sehingga menunjukkan kualitas kepribadian manusia itu sendiri.

Baca juga:   Menparekraf Imbau Masyarakat Ikuti Anjuran Pemerintah Untuk Tidak Mudik

Persoalan utama dalam melihat hubungan antara agama, masyarakat, dan kebudayaan adalah dalam pengambilan nilai-nilai dasar. Agama sebagai sumber nilai merupakan rujukan esensial bagi masyarakat. Pada pemikiran Barat yang berkembang selama ini, nilai dipandang sebagai sesuatu yang berubah setiap saat, bergantung pada kesepakatan masyarakat, dan agama merupakan salah satu nilai yang dijadikan rujukan untuk masalah-masalah yang bersifat ritual, bukan standar nilai baik dan buruk.

Mengenai hubungan antara agama dan kebudayaan, terdapat dua pandangan di kalangan para ahli. Pertama, agama merupakan bagian dari kebudayaan atau kebudayaan itu mencakup agama. Dalam pandangan ini agama disamakan dengan mitos, legenda, atau dongeng yang merupakan bagian dari tradisi masyarakat. Bagi agama tertentu (kebudayaan), pandangan ini dapat diterima karena agama-agama budaya memang lahir dari pemikiran manusia, tetapi bagi agama Islam pandangan ini tidak dapat diterima karena Islam bukan hasil pemikiran manusia. Kedua, kebudayaan merupakan bagian dari agama, atau agama mencakup kebudayaan. Dalam pandangan ini, kebudayaan manusia merupakan bagian dari agama. Pandangan ini banyak berpengaruh terhadap cara orang melihat agama dan budaya.

Di samping itu, kaitan antara agama dan kebudayaan sebagai produk masyarakat sangat terkait dengan sikap masyarakat terhadap nilai-nilai. Nilai agama diartikulasikan dalam berbagai bentuk budaya, baik dalam arti proses maupun produk. Kebudayaan dalam arti proses adalah pendayagunaan segenap potensi kemanusiaan agar berbudi dan manusiawi. Adapun kebudayaan dalam arti produk adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh rekayasa manusia terhadap potensi fitrah dan potensi alam dalam rangka meningkatkan kualitas kemanusiaannya. Dengan kata Jain, berbudaya adalah upaya manusia membebaskan diri dari segala situasi dan kondisi yang menghalangi pembebasan dan pemenuhan kebutuhan kemanusiaan dan martabatnya.

Baca juga:   Bintang Hollywood Will Smith Khatamkan Alquran saat Ramadhan

Agama dalam kaitannya dengan kebudayaan dalam arti proses berarti mengelola dan mengartikulasikan potensi fitrah manusia. Di sini agama berperan dalam memberikan dorongan-dorongan yang menggerakkan manusia sehingga melahirkan kreativitas dalam berbagai aspek kehidupan yang ditata berdasarkan nilai-nilai sehingga meringkatkan derajat dan martabat manusia.

Dalam kaitannya dengan budaya dalam arti produk, agama memberikan kekayaan material yang menggambarkan hubungan tidak terpisahkan antara kehidupan manusia dan agama. Setiap produk rekayasa manusia selalu terkait dengan gambaran hubungan spiritual manusia yang pada akhirnya bermuara pada agama. (han)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: agamahubungan agamaKebudayaanMasyarakat


Related Posts

Din Agama
CAHAYA PASUNDAN

Pengertian Din, Religi dan Agama

11 Juli 2025
rumi
HEADLINE

Cinta Versi Jalaludin Rumi

24 Februari 2025
agama ekonomi
CAHAYA PASUNDAN

Agama dan Ekonomi

31 Januari 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Pelatih Como, Cesc Fabregas, sangat diinginkan Inter Milan sebagai penerus Simone Inzaghi di kursi pelatih. (PIERO CRUCIATTI/AFP)
HEADLINE

Diincar Klub Besar Eropa, Masa Depan Cesc Fabregas di Como 1907 Akhirnya Terjawab!

16 November 2025

www.pasjabar.com -- Presiden Como 1907, Mirwan Suwarso, akhirnya memecah kesunyian terkait rumor yang menyebut Cesc Fabregas siap...

Foto: Jurij Kodrun - FIFA/FIFA via Getty Images

Keok Mengejutkan! Jerman Tersingkir, Ini 16 Besar Piala Dunia U-17 2025 yang Bikin Warganet Heboh!

16 November 2025
Spanyol menang telak 4-0 atas Georgia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Oyarzabal cetak dua gol, Zubimendi dan Torres bersinar meski tanpa Lamine Yamal. (AFP)

Tanpa Lamine Yamal Tak Gentar! Spanyol Menggila Hajar Georgia 4-0, Oyarzabal & Zubimendi Jadi Bintang!

16 November 2025
Islam Makhachev menang angka mutlak atas Jack Della Maddalena. ( Getty Images via AFP/ISHIKA SAMANT)

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

16 November 2025
Timur Kapadze. (Getty Images/Zhizhao Wu)

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

16 November 2025

Highlights

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

Diusir Halus dari Madrid? Arsenal Resmi Mundur, Masa Depan Rodrygo Goes Kini di Ujung Tanduk!

Drama Panas MotoGP Valencia 2025! Bezzecchi Juara, Bagnaia Hancur Lebur & Morbidelli Cedera!

Mario Suryo Aji Akhiri Moto2 2025 dengan Drama! Diogo Moreira Juara Dunia, Hasil Akhir Bikin Kaget!

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.