BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Liesma Maywarni Siregar sukses meraih gelar Doktor Ilmu Manajemen dari Universitas Pasundan (Unpas) setelah menjalani sidang promosi doktor pada Kamis (12/9/2024) di Aula Mandalasaba Dr. Djoenjoenan, Gedung Paguyuban Pasundan, Bandung.
Sidang doktor Unpas ini dipimpin oleh tim penguji yang terdiri dari Prof. Dr. H. Azhar Affandi, SE., M.Sc., dan sejumlah akademisi senior lainnya, termasuk Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si., Prof. Dr H. Jaja Suteja, SE., M.Si, Prof. Dr. H. M. Sidik Priadana, MS., Prof. Dr. H. Atang Hermawan, SE., MSIE., Ak., Prof. Dr. H. Dadang Suwanda, SE., MM., M.Ak., Ak., dan Dr. Hj. Ellen Rusliati, SE., MSIE.
Disertasi Liesma berjudul “Strategi Penerapan Manajemen Aset Wakaf dalam Upaya Meningkatkan Efektivitas Pemanfaatan Aset Wakaf untuk Lembaga Pendidikan (Studi Kasus Pada Amal Usaha Muhammadiyah Bidang Pendidikan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat)”.
Tujuan dari penelitian karya Liesma ini adalah untuk menganalisis strategi penerapan manajemen aset wakaf guna meningkatkan efektivitas pemanfaatannya, terutama dalam bidang pendidikan yang dikelola oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat.
Dalam wawancara setelah sidang, Liesma menjelaskan pentingnya pemanfaatan aset wakaf untuk pendidikan di Sumatera Barat.
“Penelitian ini saya lakukan untuk melihat potensi aset wakaf yang dimiliki Muhammadiyah di Sumatera Barat dan bagaimana aset tersebut bisa lebih optimal digunakan untuk pendidikan,” ujarnya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan menemukan bahwa PWM Sumatera Barat belum memiliki strategi yang memadai dalam pengelolaan aset wakafnya.
Liesma merekomendasikan adanya kajian internal yang rutin dan berkelanjutan agar aset wakaf yang ada dapat dioptimalkan.
Dan dari penelitiannya tersebut, Liesma dinyatakan lulus dengan IPK akhir 3,63 dan yudisium sangat memuaskan, menjadikannya lulusan ke-481 dari program doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana Unpas.
“Saya berharap strategi yang saya hasilkan melalui penelitian ini bisa bermanfaat bagi pimpinan Muhammadiyah di Sumatera Barat untuk memaksimalkan pemanfaatan aset wakaf,” tambahnya.
Sebagai alumni Unpas, Liesma juga menyampaikan kebanggaannya.
“Saya sangat bangga menjadi bagian dari Unpas. Semoga Unpas terus berjaya dan memberikan kontribusi besar bagi akademisi dan alumni di masa depan,” tutupnya. (han)