BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia Jawa Barat (GAPEKSINDO JABAR) menilai proses tender perluasan TPA Sarimukti di Bandung Barat sarat akan permainan.
“Bahwa tender sarimukti dari mulai pt baladewa di batalkan sudah SPPBJ sudah lelang sekarang sarat permainan,” kata Ali Abudan ketua umum Gapeksindo jabar, Sabtu, (14/9/24).
Belum lama ini, Proses pemilihan penyedia jasa pekerjaan pembangunan perluasan TPA sarimukti tak kunjung selesai didapatkan oleh satuan kerja Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat.
Dikutip dari laman Diskominfo Jabar, sekda Jabar Herman Suryatman menjelaskan, pada tahun anggaran 2024 terdapat alokasi untuk Pembangunan Zona 5 atau Zona Perluasan yang pada saat ini masih dalam tahap pelelangan.
Pembangunan Zona 5 direncanakan dimulai akhir April 2024 dan dapat digunakan September 2024.
Dari Informasi yang dihimpun mengenai proses tender untuk pekerjaan pembangunan perluasan TPA Sarimukti diketahui sebelumnya di umumkan melalui portal bahwa penyedia telah didapatkan yaitu PT.
Baladewa Indonesi, selang beberapa lama tender dinyatakan gagal namun selanjutnya bukan melakukan tender ulang
Satuan kerja DLH Jabar, menerbitkan tender yang sama dengan angka yang berbeda namun anehnya setelah di dapatkan pemenang yaitu PT. Citra Parmindo, yang di evaluasi ulang lalu mendapatkan lagi pemenang yaitu PT. Putra Kencana dan hari ini batal sebagai penyedia dan dilakukan evaluasi ulang.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa PT. Baladewa Indonesia semestinya pada saat ini sedang melakukan PTUN dikarenakan pihaknya belum menerima surat keputusan batal tender sedangkan PT. Baladewa Indonesia sudah dinyatakan sebagai pemenang berkontrak. (fal)