BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Program Studi Fotografi Fakultas Ilmu Seni dan Sastra Universitas Pasundan atau Unpas berkolaborasi dengan Javan Hawk Eagle Trail (JHET) di bawah naungan Yayasan Puter Indonesia, menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Kegiatan PKM tersebut dilaksanakan di Desa Wisata Karyawang, Desa Sukawana Track 11, Kecamatan Parompong, Kabupaten Bandung, pada 21-22 September 2024.
Dipimpin oleh Ketua Prodi Fotografi Unpas, Rahmadi, M.Sn., kegiatan ini melibatkan dosen Harry Reinaldi, S.Sn., M.Pd., dan Regina Octavia Ronald, S.Sn., M.Si. Serta lima mahasiswa angkatan 2023.
Fokus utama kegiatan tersebut adalah pelatihan fotografi menggunakan smartphone untuk media sosial. Dan diikuti oleh 25 peserta dari Karang Taruna dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.
“Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dasar fotografi menggunakan smartphone. Nantinya, smartphone ini dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi wisata Desa Sukawana melalui media sosial,” ungkap Regina Octavia Ronald, selaku dosen Fotografi Unpas, dilansir dari unpas.ac.id.
Keterampilan ini diharapkan mampu membantu meningkatkan daya tarik desa melalui pemasaran digital dan menarik lebih banyak wisatawan.
Selain pelatihan fotografi, kegiatan ini juga mencakup pemetaan SWOT. Tujuannya membantu masyarakat desa dalam mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang ada.
Regina berharap, “Diharapkan pemetaan ini mampu mendukung pengembangan Desa Sukawana sebagai Desa Wisata Rintisan yang membawa jargon ‘Lembur Leutik Sajuta Carita.’”
Pengembangan Desa Sukawana
Potensi desa dalam wisata alam, edukasi, dan olahraga diharapkan dapat mendorong pengembangan destinasi wisata berkelanjutan. Serta dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Lebih lanjut, Regina menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal bagi pembentukan Desa Sukawana.
Yakni sebagai desa binaan yang melibatkan Prodi Fotografi Unpas, JHET, dan Fakultas Desain Komunikasi Visual (FDKV) Universitas Widyatama.
“Kegiatan lanjutan yang direncanakan adalah penandatanganan nota kesepahaman antara pihak-pihak terkait, sekaligus merumuskan tahapan pembangunan Desa Wisata di Kecamatan Parompong,” jelasnya.
Dalam pengembangannya, kolaborasi lintas sektor diharapkan dapat memaksimalkan potensi desa dan memberdayakan masyarakat setempat.
Tentunya dalam sektor pariwisata, yang diharapkan membawa manfaat ekonomi secara berkelanjutan bagi masyarakat Desa Sukawana. (han)