BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat resmi memulai distribusi surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 pada Minggu (27/10/2024).
Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni, menjelaskan bahwa persiapan dan distribusi surat suara telah dilakukan dengan perencanaan yang matang agar tiba di setiap daerah tepat waktu dan tanpa kendala.
“Tempat distribusi surat suara berada di Gramedia Cikarang dan Gramedia Rancaekek untuk melayani seluruh kabupaten dan kota. Hari ini, kami memulai pengiriman untuk lima daerah, yaitu Subang, Kota Cirebon, Kuningan, Banjar, dan Pangandaran,” ujar Ummi saat acara Kick Off Pengiriman Surat Suara di Cikarang, Kabupaten Bekasi, dilansir dari Antara.
KPU Jabar menargetkan distribusi 70 juta lembar surat suara yang mencakup seluruh 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Kami akan melanjutkan distribusi ke 22 kabupaten/kota lainnya dalam waktu dekat. Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang besar, diperlukan manajemen logistik yang optimal,” tambah Ummi.
Ia juga mengingatkan pentingnya memastikan gudang penyimpanan surat suara aman dari potensi risiko bencana, seperti banjir dan kebakaran, serta pentingnya koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pihak keamanan.
“Kami sangat berharap seluruh pihak menjaga standar operasional selama proses pengiriman dan penerimaan surat suara di gudang logistik masing-masing. Ini adalah langkah penting untuk memastikan proses berjalan sesuai ketentuan PKPU,” ungkapnya.
Distribusi Perdana Surat Suara Pilkada
Sementara itu, Kepala Divisi Logistik KPU Jabar, Hari Nazarudin, menyebutkan bahwa pengiriman surat suara ini merupakan distribusi perdana dari hasil produksi pertama yang berasal dari Gramedia ke berbagai daerah.
Distribusi akan dilakukan setiap hari hingga batas akhir pada 2 November.
“Hari ini kami mengadakan seremoni pengiriman untuk memantau proses distribusi surat suara. Setiap kabupaten/kota bertanggung jawab mengawal pengiriman dari tempat produksi hingga tiba di gudang masing-masing,” ujarnya.
Hari menambahkan bahwa surat suara yang didistribusikan meliputi jenis untuk pilbup, pilwalkot, dan pilgub, dengan Kabupaten Bogor menerima jumlah lebih besar dibanding kabupaten/kota lain.
Pengamanan distribusi juga menjadi perhatian utama, di mana kepolisian akan bertanggung jawab atas keamanan di tingkat kabupaten/kota.
“Untuk Pilkada ini, ada tambahan 2,5 persen surat suara di setiap TPS, berbeda dari pilpres yang hanya 2 persen,” jelas Hari.
KPU Jabar berharap dengan persiapan dan koordinasi yang intens, proses distribusi ini berjalan lancar dan aman. Memastikan pemungutan suara pada hari H berlangsung sukses dan tanpa hambatan. (han)