BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Universitas Pasundan (Unpas) menggelar acara Sidang Terbuka Senat Unpas dalam rangka wisuda sarjana, magister dan doktor gelombang II tahun akademik 2020/2021 di hotel Aryaduta Bandung pada Sabtu (29/5/2021).
Dalam sidang senat kali ini, Unpas mewisuda sebanyak 337 peserta, meliputi Fakultas Hukum (FH) sebanyak 48 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) sebanyak 50 orang, Fakultas Teknik (FT) sebanyak 58 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 66 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 50 orang, Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS) sebanyak 9 orang dan Program Pascasarjana sebanyak 56 orang.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi (YPT) Pasundan Dr. Makbul Mansyur, M.Si., Rektor Universitas Pasundan Prof. Dr. Ir. H Eddy Jusuf Sp. M.Si., M. Kom,. LLDIKTI Wilayah IV Jabar dan Banten, Ketua IKA Unpas, Para pimpinan Universitas Pasundan lainnya.
Rektor Universitas Pasundan Prof. Dr. Ir. H Eddy Jusuf Sp. M.Si., M. Kom,. dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang menyelesaikan studi di Universitas Pasundan.
“Selamat menyelesaikan studi di Unpas, Kami ikut bersyukur berbahagia. Terimakasih juga kepada dosen dan karyawan unpas uang merupakan ujung tombak dan penggerak utama pendidikan utama yang telah mencurahkan tenaga ikhtiar dalam tugas kuliah mendidik dan mengajar mahasiswa secara profesional,” tandasnya.
Prof Eddy menyampaikan pesan bahwa wisuda pada hari ini merupakan sebuah seremonial yang merubah status dari mahasiswa menjadi alumni. Sehingga ke depan para lulusan memiliki tanggung jawab akademik dan tanggung jawab sosial yang semakin berat di masyarakat.
“Momentum wisuda bukan akhir pembelajaran tapi titik awal mengimplementasikan ilmu yang diperoleh lewat tindakan sosial untuk kemaslahatan masyarakat. Alumni Unpas harus menunjukan selain cerdas berilmu juga menjadi pembeda, yakni pengkuh agama yang berarti cerdas spiritual, luhung elmuna yang berarti kecerdasan intelengesi dan jembar budayana yang berarti kecerdasan emosional. Alumni Unpas juga diharapkan dapat berkiprah di masyarakat untuk meningkatkan literasi dan karya inovatif,” terangnya.
“Semoga Allah SWT selalu membimbing dan melimpahkan hidayah kepada para wisudawan,” ucap Prof Eddy.
Sementara itu, Plt. Ketua LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Ir. Dharnita Chandra M.Si menyampaikan secara virtual kepada wisudawan untuk dapat berperan serta memajukan kesejahteraan bangsa Indonesia
“Sejauh ini Unpas telah terus menerus meningkatkan kualitas lulusannya agar dapat diterima di dunia kerja dan pada akhirnya kami berharap semua lulusan Unpas dapat memberikan kebanggan bagi Unpas khususnya dan Jawa Barat pada umumnya,” imbuhnya.
Dharnita menambahkan bahwa saat ini dunia berada di era revolusi 4.0 yakni perubahan otomatisasi menjadi komputerisasi yang berdampak segala aspek kehidupan. Di samping menghadapi pandemic Covid 19 yang juga berpengaruh pada bidang sosial dan pendidikan seperti proses akademik yang dilakukan secara daring. Sehingga ia berharap bahwa lulusan Unpas dapat menyiapkan diri.
“Alhamdulillah saat ini Unpas merupakan salah satu universitas kebanggaan di LDIKTI wilayah IV, yang merupakan universitas besar dam memiliki akreditasi A. Dan banyak kebijakan kementrian yang telah dijalankan. Semoga sukses untuk Unpas dan lulusannya,” harapnya.
Adapun Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi (YPT) Pasundan Dr. Makbul Mansyur, M.Si., mengucapkan terimakasih kepada para wisudawan yang telah memilih Unpas sebagai tempat belajar. “Selamat untuk para wisudawan yang telah meraih gelar sarjana, magister dan doktor,” ucapnya.
Makbul mengatakan bahwa wisuda merupakan momentum berbahagia bukan hanya untuk wisudawan tapi juga kampus, di mana peran ketua umum PB Pasundan begitu besar dalam mengarahkan dan mengantarkan Unpas kepada puncak dan menggelar kegiatan akademik yang luar biasa.
“Kami akan terus mengawal kampus merdeka dan merdeka belajar. Bergerak bersama untuk kemajuan negara kesatuan Republik Indonesia,” sambungnya.
Makbul juga menyampaikan bahwa meskipun proses penerimaan mahasiswa Unpas digelar segara daring online pada 2020/2021 namun pendaftar lebih dari 11.000 dan yang diterima sebanyak 4351 orang.
“Semoga tahun ini akan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Kami akan terus berbenah diri untuk melakukan perubahan dan menyikapi regulasi baik tata kelola managemen dan sarana prasarana. Alhamdulillah Unpas dengan pengawalan yang begitu ketat dari pembina, sudah meresmikan masjid di Unpas Taman Sari yang akan dilanjutkan dengan peresmian gedung kuliah 8 lantai, dan ini kebanggan kita semua,” paparnya.
“Untuk para wisudawan..Semoga ilmu yang di dapat bermanfaat untuk kepentingan umat,” pungkasnya.
Adapun Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si, menyampaikan bahwa lulusan Unpas diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baik untuk diri sendiri dan dapat menurunkan pengangguran yang semakin tinggi.
“Semoga spirit pendiri unpas untuk mengangkat harkat dan martabat menjadi inspirasi kemanapun pergi.
Lulusan Unpas diajarkan untuk membawa keberkahan, perdamaian dan kemaslahatan, jadilah pribadi pembawa damai, memiliki karakter pejuang dan memiliki jiwa kewirausahaan karena ekonomi memiliki peran signifikan dalam sebuah negara. Jadilah seniman yang kreatif yang mampu mengubah masalah menjadi peluang,” pesan Prof Didi mengakhiri sambutannya. (tiwi)