CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASKREATIF

Upanat Barabudur, Sandal Khusus Naik Candi Borobudur Miliki Berbagai Tujuan

Yatni Setianingsih
9 Februari 2022
Upanat Barabudur, Sandal Khusus Naik Candi Borobudur Miliki Berbagai Tujuan

Upanat Barabudur (foto : https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/02/upanat-sandal-khusus-yang-dirancang-sebagai-upaya-pelestarian-candi-borobudur)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Balai Konservasi Borobudur sebagai unit pelaksana teknis (UPT) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah membuat, melakukan kajian khusus, dan uji coba terhadap penggunaan Upanat Barabudur di Candi Borobudur.

Upanat Barabudur adalah sandal khusus yang digunakan untuk menaiki struktur Candi Borobudur sebagai upaya pelestarian untuk meminimalisir terjadinya keausan batu tangga. Pemilihan kata “upanat” yang memiliki arti “alas kaki” merupakan aktualisasi dari Relief Karmawibhangga panel 150 pada Candi Borobudur.

Pengkaji Pelestari Balai Konservasi Borobudur, Brahmantara, melakukan sebuah kajian mengenai sandal khusus, yang bertujuan untuk mendapatkan prototipe alas kaki (sandal) yang memenuhi kriteria durability, ergonomi, dan keselarasan visual (DEKS), serta sebagai upaya meningkatkan partisipasi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) lokal Borobudur. Metode penelitian kajian dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap uji laboratorium untuk melakukan uji terhadap beberapa sampel material alas kaki dan tahap pembuatan sandal khusus.

Baca juga:   Komunitas Sharepeace x Campaign Kampanyekan Happy Tanpa Bully

“Awalnya kita mendesain beberapa bentuk. Setelah melalui beberapa literasi bentuk, ternyata ada relief di Candi Borobudur, tepatnya Relief Karmawibhangga nomor 150  tentang alas kaki itu. Maka bentuk sandal ini sama dengan bentuk di panel 150 dan disebut sebagai upanat yang berarti alas kaki,” kata Brahmantara seperti dikutip PASJABAR dari laman kemdikbud, Rabu (9/2/2022).

Tentang Upanat Barabudur

Upanat Barabudur merupakan alas kaki yang terbuat dari anyaman daun pandan. Dari hasil kajian disimpulkan penggunaan sandal khusus untuk naik ke Candi Borobudur, dapat berpengaruh pada upaya mencegah peningkatan tingkat keausan batu candi khususnya pada bagian batu tangga dan batu lantai. Dari hasil uji gesekan diketahui bahwa jenis material bahan spon ati dengan tingkat kekerasan yang lebih rendah dibandingkan jenis spon batu, mempunyai dampak keausan yang rendah.

Baca juga:   Kurikulum Merdeka Dipastikan Tak Pengaruhi Tunjangan Profesi Guru

Brahmantara menuturkan, uji coba sandal Upanat Barabudur sudah dilakukan beberapa kali selama proses penelitian dan lokakarya (workshop). Uji coba terakhir dilakukan bersamaan dengan uji coba Travel Pattern rencana pembukaan untuk naik ke Candi Borobudur. Travel Pattern merupakan pembuatan jalur-jalur kunjungan ke Candi Borobudur dan potensi wisata di sekitarnya. Travel Pattern dibuat dengan tujuan agar kunjungan masyarakat ke Candi Borobudur bisa lebih terarah dan tematik, misalnya mengenai cerita kehidupan maritim atau cerita flora dari relief Candi Borobudur.

Baca juga:   Luhut Sebut Pemerintah Bakal TetapkanTarif Naik Borobudur untuk Wisdom Rp750 Ribu

Saat uji coba Travel Pattern dilakukan pada akhir Januari 2022, dilakukan juga uji coba penggunaan sandal Upanat Barabudur. Penggantian alas kaki dilakukan di depan pintu gerbang zona satu (gerbang timur) Candi Borobudur, untuk mengurangi dampak keausan batu candi akibat gesekan alas kaki pengunjung.

“Untuk hasil uji coba beberapa kali, setelah penyesuaian dimensi, jarak tali, dan lain-lain, uji coba terakhir kemarin hampir semua pengunjung merasakan nyaman dan enak digunakan,” imbuhnya.

Dilihat dari perspektif nilai histori dan filosofi, penggunaan alas kaki khusus Upanat Barabudur tidak hanya bermanfaat dalam upaya meminimalisir keausan, namun juga dapat digunakan sebagai media edukasi pelestarian kepada pengunjung. (*/ytn)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Candi Borobudurkemendikbud ristek


Related Posts

Mengenal Lebih Dekat Kurikulum Prototipe dari Kemendikbudristek
PASPENDIDIKAN

Kemendikbud Ajak Anak Muda jadi Guru Profesional PPG Prajabatan

10 September 2022
Tahun Ini Kemendikbudristek Ajukan 4 Elemen Budaya ke UNESCO Termasuk Reog
HEADLINE

Indonesia Masuk Fase Pemulihan Pembelajaran

14 Juni 2022
Tahun Ini Kemendikbudristek Ajukan 4 Elemen Budaya ke UNESCO Termasuk Reog
HEADLINE

Kemedikbud Ristek Sebut Lulusan Perguruan Tinggi Lebih Banyak dari Lapangan Kerja

9 Juni 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Pelatih Como, Cesc Fabregas, sangat diinginkan Inter Milan sebagai penerus Simone Inzaghi di kursi pelatih. (PIERO CRUCIATTI/AFP)
HEADLINE

Diincar Klub Besar Eropa, Masa Depan Cesc Fabregas di Como 1907 Akhirnya Terjawab!

16 November 2025

www.pasjabar.com -- Presiden Como 1907, Mirwan Suwarso, akhirnya memecah kesunyian terkait rumor yang menyebut Cesc Fabregas siap...

Foto: Jurij Kodrun - FIFA/FIFA via Getty Images

Keok Mengejutkan! Jerman Tersingkir, Ini 16 Besar Piala Dunia U-17 2025 yang Bikin Warganet Heboh!

16 November 2025
Spanyol menang telak 4-0 atas Georgia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Oyarzabal cetak dua gol, Zubimendi dan Torres bersinar meski tanpa Lamine Yamal. (AFP)

Tanpa Lamine Yamal Tak Gentar! Spanyol Menggila Hajar Georgia 4-0, Oyarzabal & Zubimendi Jadi Bintang!

16 November 2025
Islam Makhachev menang angka mutlak atas Jack Della Maddalena. ( Getty Images via AFP/ISHIKA SAMANT)

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

16 November 2025
Timur Kapadze. (Getty Images/Zhizhao Wu)

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

16 November 2025

Highlights

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

Diusir Halus dari Madrid? Arsenal Resmi Mundur, Masa Depan Rodrygo Goes Kini di Ujung Tanduk!

Drama Panas MotoGP Valencia 2025! Bezzecchi Juara, Bagnaia Hancur Lebur & Morbidelli Cedera!

Mario Suryo Aji Akhiri Moto2 2025 dengan Drama! Diogo Moreira Juara Dunia, Hasil Akhir Bikin Kaget!

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.