BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Puluhan rumah di kawasan Cisurupan, Kota Bandung, Jawa Barat, rusak setelah diterjang angin puting beliung pada Rabu (5/11’/2025) pagi. Meski tidak ada korban jiwa, peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba itu membuat sejumlah warga panik dan trauma.
Angin kencang yang disertai hujan deras melanda kawasan permukiman warga di Gang Raharja Tiga dan sekitarnya.
Warga di kawasan Cisurupan terlihat bahu-membahu membersihkan puing dan genteng rumah yang beterbangan akibat sapuan angin puting beliung. Mereka menggunakan alat seadanya untuk memperbaiki atap rumah yang rusak.
Kanopi rumah dan atap sejumlah bangunan tampak roboh. Beberapa pohon besar juga tumbang hingga menutupi sebagian jalan lingkungan. Menurut warga, angin berputar kencang berlangsung sekitar tiga hingga empat menit, namun cukup kuat untuk merusak puluhan rumah.
“Anginnya tiba-tiba datang, kencang sekali. Genteng rumah banyak yang beterbangan. Saya sempat panik dan sampai sekarang masih takut kalau hujan turun lagi,” kata Sihar Manulang, warga Cisurupan.
Warga Masih Trauma, Pemerintah Lakukan Pendataan
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Bandung, melalui keterangan tertulisnya, menyampaikan bahwa petugas gabungan sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pendataan dan membantu proses pembersihan material rumah yang rusak.
Hasil sementara menunjukkan lebih dari 60 rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga berat di kawasan Cisurupan dan Ujungberung. BPBD juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Sebelumnya, pada Selasa (4/11’/2025) petang, wilayah Bandung Timur juga diguyur hujan deras disertai angin kencang. BMKG memperkirakan fenomena cuaca ekstrem masih berpeluang terjadi hingga akhir pekan akibat peningkatan aktivitas awan cumulonimbus di wilayah Jawa Barat. (uby)











