KOTA BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Jawa Barat Lina Marlina menyambut baik terselenggaranya Metamorfashion 2023 sebagai bentuk motivasi sekaligus memberi peluang kepada para desainer potensial agar terstimulus memamerkan dan memasarkan produknya.
Dengan julukan “Paris Van Java”, Kota Bandung, ujar Lina, menjadi acuan soal fesyen di Tanah Air. Maka para desainer dan produk fesyennya harus terus dieksplorasi potensinya.
Jangan sampai dengan julukan yang sudah melekat, geliat fesyen di Bandung malah memudar. Dengan begitu Lina mengapresiasi Bandung Fashion Society (BFS) yang terus hadir mewadahi sekaligus menggeliatkan industri kreatif di bidang seni berbusana ini.
“Kegiatan ini harus menjadi motivasi agar desainer dan pegiat fesyen lainnya terus semangat bergerak di bidang ini,” kata Lina Marlina saat menghadiri gelaran fashion show bertajuk “The Colours of Our Signature” di Cornerstone Auditorium, Paskal Hyper Square, Kota Bandung, Sabtu (12/8/2023).
Lina menyebut pula bahwa bergeliatnya kegiatan seperti ini menjadi strategis mengingat beberapa tahun ke belakang segala lini kehidupan termasuk dunia fesyen juga terdampak pandemi COVID-19.
Setelah ditetapkannya COVID-19 sebagai endemi, sudah sepatutnya semua sektor bangkit, termasuk fesyen.
“Ini keren banget, di masa pandemi kemarin kita tidak bisa begini, ketika pandemi berakhir kegiatan seperti ini merupakan penyemangat untuk teman- teman desainer memamerkan karya mereka,” ungkapnya.
“Hasil karya para desainer bisa disaksikan pada ajang ini, akan ada kepuasan bagi para pecinta fesyen,” tambah Lina.
Selanjutnya, Lina juga mendorong para perancang busana agar terus berinovasi menghadirkan karya ataupun produk fesyen yang kreatif.
“Semakin keren sehingga bisa ditampilkan tak hanya di dalam negeri, melainkan juga bisa go international karena desainer-desainer kita keren dan potensial,” ujarnya. (*/Nis)