CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Pendaki Muda Semakin Berkurang, Ini Cara KPGB Pikat Jiwa Muda Kembali Cintai Alam

Nurrani Rusmana
12 Agustus 2023
Komunitas Pendaki Gunung Bandung (KPGB)

Komunitas Pendaki Gunung Bandung (KPGB). (Foto: Instagram @kpgbandung)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sejak film 5 cm yang dimainkan Herjunot Ali cs tayang, hampir seluruh gunung termasuk Semeru penuh dengan pendaki-pendaki muda yang bahkan baru pernah mencicipi jalur pendakian.

Dilansir dari laman bandung.go.id pada Sabtu (12/8/2023), minimnya pengetahuan mengenai teknik hidup alam bebas (THAB), berdampak negatif pada kondisi gunung saat itu. Hal ini diakui Ketua Komunitas Pendaki Gunung Bandung (KPGB), Akbar Al-Ghifari.

“Ledakan tren pendakian gunung membawa dampak negatif bagi gunung itu sendiri. Salah satunya, tumpukan sampah,” ungkap Ghifari.

Ghifari mengungkapkan banyak para pendaki pemula yang nekat mengunjugi cagar alam. Padahal kawasan tersebut harus steril karena memikul peran sebagai kawasan vital pelestarian alam.

Maka dari itu, ia beserta rekan-rekan KPGB menginisiasi ‘Logbook 50 Gunung’. Isinya berupa edukasi lingkungan, geografis, vegetasi, potensi tiap gunung, sampai cerita-cerita lokal, mulai dari toponimi, sejarah, budaya, hingga mitos-mitos.

Baca juga:   Perumda Tirtawening Bakal Lakukan Pemeliharaan, Inilah Jadwalnya

“Hal yang diutamakan itu gunung-gunung yang memiliki punya daya tarik, bisa membantu ekonomi masyarakat sekitar, dan mempunyai potensi wisata. Tapi, kita juga mengangkat gunung yang relatif sudah tidak menarik lagi untuk didaki, hutannya gundul, dan bahkan rawan bencana. Sisi edukasi yang diprioritaskan,” jelasnya.

Sebab bagi Ghifari, gunung merupakan salah satu media belajar. Dari setiap pendakian gunung, ada pelajaran dan makna yang didapatkan. Lantas menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, gunung dipandang bisa mendekatkan pengabdian diri kepada Tuhan, saling menyayangi sesama manusia juga makhluk lainnya, serta menjaga dan merawat alam agar tetap lestari.

Pendaki Muda Kian Hari Semakin Berkurang

Namun, ternyata minat pemuda terhadap alam tak berlangsung lama. Kian hari, pendaki muda pun makin surut semangatnya. Bukan hanya Gunung Semeru yang menjadi sepi, gunung-gunung di Bandung Raya pun merasakannya.

Baca juga:   Brasil Hingga Italia Antre Belajar Buruan Sae Kota Bandung

Untuk memanggil kembali ruh-ruh pendaki muda menjejali alam, ia membuka KPGB untuk umum. Siapa saja bisa ikut bergabung untuk mendaki, melestarikan, sekaligus mencatat alam yang dipijaki.

“Sempat ada open trip ke Gunung Gedugan. Kita ajak juga pesertanya buat isi di Logbook 50 Gunung. Tapi ternyata yang ikut kisaran usia 30 tahun ke atas. Banyak anak muda yang mundur,” akunya.

Ia menambahkan, anak-anak muda masa kini lebih senang mendaki gunung yang Instragramable dan yang tinggi puncaknya. Ada juga kecenderungan para pendaki tidak menetap di satu komunitas.

Baca juga:   Heli Pemadaman Kebakaran Gunung Ciremai Rusak

“Sedangkan KPGB, betul-betul terfokus dengan gunung-gunung di Bandung Raya,” katanya.

Tak hanya Logbook, untuk memikat para pendaki muda sebagai regenerasi, KPGB juga membuat adventure game. Berdasarkan Jurnal Universitas BSI berjudul “Aplikasi Adventure Game Berbasis Mobile Pada Komunitas Pendaki Gunung Bandung” aplikasi game yang bertemakan petualangan pendakian ini, dibentuk untuk memenuhi kepuasan para anggota KPGB.

Dengan pemrograman Cocos 2d-x berbasis game engine Android menggunakan smartphone menghasilkan game petulangan pendakian yang berkarakter 2D (dua dimensi). Game ini terhubung langsung pengguna dengan website KPGB yang di dalamnya terdapat informasi mengenai perlengkapan mendaki.

Aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kesenangan bagi anggota KPGB yang tidak bisa melakukan aktivitas berpetualang atau mendaki secara langsung. Yuk segera mencoba dan bergabung mencintai alam. (ran)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Nurrani Rusmana
Tags: gunungkomunitas pendaki gunungKPGB


Related Posts

Erupsi Gunung Semeru, 27 Orang Dinyatakan Hilang
HEADLINE

Pakar Sebut Tanah Hasil Erupsi Gunung Api di Timur Lebih Subur

14 Desember 2021
PASJABAR

Heli Pemadaman Kebakaran Gunung Ciremai Rusak

10 Agustus 2019

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Fosil Gajah Purba Stegodon
HEADLINE

Fosil Gajah Purba Stegodon Usia 800 Ribu Tahun Ditemukan di Nganjuk

17 November 2025

WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menemukan fosil gajah purba jenis Stegodon trigonocephalus di...

Obrolan Grup ChatGPT

OpenAI Uji Coba Fitur Obrolan Grup ChatGPT di Sejumlah Negara

17 November 2025
unpas

Unpas Gelar Sharing Session Penguatan Ekosistem Riset-Inovasi

17 November 2025
kiwi

Studi: Buah Kiwi dan Magnesium Oksida Efektif Atasi Sembelit

17 November 2025
cuti bersama 2026

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

17 November 2025

Highlights

Studi: Buah Kiwi dan Magnesium Oksida Efektif Atasi Sembelit

Deretan Long Weekend dan Cuti Bersama 2026 yang Resmi Ditetapkan

Operasi Patuh Lodaya 2025 Dimulai, Banyak Pengendara Terjaring Razia

Happy Plus Resmi Diluncurkan! Gerakan Anak Muda Cimahi yang Siap Ubah Kota Lewat Kolaborasi Besar-Besaran

Hujan Deras Sebabkan Jalan di Cililin Amblas dan Rusak Parah

Festival Cireundeu 2025 Pecahkan Antusiasme Warga! Tradisi Sakral & Ketahanan Pangan Lokal Jadi Sorotan Nasional

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.