BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sakit kepala saat bangun tidur umumnya tidak berbahaya asalkan terjadi hanya sesekali saja, tapi jika hal ini terjadi terlalu sering, jangan sampai mengabaikan hal tersebut.
Dilansir dari ALODOKTER pada Senin (19/2/2024), beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab sakit kepala saat bangun tidur di antaranya:
1. Insomnia
Waktu tidurmu tidak teratur atau kamu menderita insomnia? Bisa jadi keluhan sakit kepala saat bangun tidur yang kamu alami dipicu oleh hal tersebut. Pasalnya, insomnia dapat membuat siklus tidur menjadi terganggu sehingga lambat laun bisa menjadi pemicu terjadinya sakit kepala.
2. Migrain
Migrain atau sakit kepala pada satu sisi juga bisa menjadi salah satu penyebab sakit kepala saat bangun tidur. Sakit kepala di pagi hari yang disebabkan oleh migrain bisa makin terasa sekitar pukul 4–6 pagi.
3. Kesulitan bernapas saat tidur (sleep apnea)
Sleep apnea adalah gangguan yang menyebabkan pernapasan penderitanya terhalang atau terimpit selama beberapa detik ketika tidur. Hal ini menyebabkan kadar oksigen dalam otak berkurang sehingga dapat memicu keluhan sakit kepala saat bangun tidur.
Beberapa gejala sleep apnea adalah mendengkur keras, sesak napas saat tidur, sering terbangun dari tidur, berkeringat ketika tidur, dan kelelahan ketika bangun tidur.
4. Kebiasaan menggemeretakkan gigi (bruxism)
Meski terlihat sederhana, kebiasaan menggemeretakkan gigi saat tidur bisa menjadi penyebab sakit kepala saat bangun tidur. Ini karena kebiasaan tersebut bisa membuat otot-otot leher, rahang, dan kepala menjadi lebih kaku, sehingga memicu rasa nyeri di kepala saat bangun tidur.
5. Gangguan kecemasan dan depresi
Beberapa riset menunjukkan bahwa gangguan psikologis, seperti gangguan kecemasan dan depresi, dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami keluhan sakit kepala di pagi hari.
Hal ini karena saat cemas atau depresi, orang cenderung sulit tidur dan mengalami insomnia sehingga berisiko mengalami sakit kepala saat bangun tidur.
Selain kelima penyebab sakit kepala saat bangun tidur yang sudah dipaparkan di atas, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh posisi bantal yang terlalu tinggi dan membuat leher jadi tegang dan sakit.
Bahkan, mengonsumsi minuman beralkohol pada malam sebelum kamu tidur juga bisa memicu sakit kepala saat bangun tidur. Apalagi jika kamu minum minuman ini sampai mabuk.
Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Bangun Tidur
Mengalami sakit kepala saat bangun tidur tentu sangat tidak nyaman. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara untuk mengatasinya, yaitu:
Menjaga kualitas tidur
Untuk membantu mengatasi keluhan sakit kepala saat bangun tidur, kamu dianjurkan untuk menjaga pola tidur dengan tidur 6–8 jam setiap harinya. Merasa sulit untuk melakukannya? Coba ubah kebiasaan tidurmu agar waktu tidur tercukupi dengan baik.
Caranya tidak sulit, kok. Kamu hanya perlu untuk membiasakan tidur dan bangun di jam yang sama agar kualitas tidurmu tetap terjaga. Supaya kamu mudah tertidur, buatlah suasana tidur yang kondusif dengan meredupkan lampu, minum air putih sebelum tidur, mematikan gadget, dan menggunakan humidifier jika kamu memilikinya.
Untuk kamu yang menderita sleep apnea, cobalah untuk tidur dengan posisi miring. Posisi ini bisa membantu menjaga kualitas tidurmu dan mengurangi sesak napas.
Melakukan teknik relaksasi
Melakukan Teknik relaksasi sebelum tidur bermanfaat untuk membuat tidurmu lebih nyenyak dan menghindarkanmu dari sakit kepala saat bangun tidur. Teknik relaksasi yang bisa kamu lakukan adalah meditasi dan yoga.
Mengelola stres
Cara mengatasi sakit kepala saat bangun tidur berikutnya adalah dengan mengendalikan stres. Ini dapat dilakukan dengan melakukan meditasi, berolahraga secara rutin, atau menceritakan kegelisahan atau keluh kesahmu kepada orang terdekat.
Jika hal tersebut telah kamu lakukan tapi kamu masih mengalami stres, atau stres yang diderita sudah semakin parah dan mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog.
Membatasi konsumsi kafein
Mengonsumsi terlalu banyak kafein sebelum tidur akan membuatmu sulit tidur serta menyebabkan tidurmu jadi tidak nyenyak. Oleh karena itu, batasi atau hindari konsumsi makanan atau minuman berkafein, seperti kopi, teh, atau cokelat. (*/ran)