CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 18 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Masa Sulit! Erik ten Hag Revolusi Besar-besaran di Leverkusen

pri
31 Juli 2025
Erik ten Hag dikontrak sebagai pelatih Bayer Leverkusen, gantikan Xabi Alonso. Ten Hag dikontrak dua musim (Jörg Schüler/Bayer 04 Leverkus/Jörg Schüler)

Erik ten Hag dikontrak sebagai pelatih Bayer Leverkusen, gantikan Xabi Alonso. Ten Hag dikontrak dua musim (Jörg Schüler/Bayer 04 Leverkus/Jörg Schüler)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

www.pasjabar.com — Petualangan baru telah dimulai! Erik ten Hag resmi mengambil alih kursi kepelatihan Bayer Leverkusen untuk musim 2025/2026. Namun, tugas yang menantinya sangat berat.

Ia harus menggantikan jejak Xabi Alonso yang sukses membawa klub meraih gelar Bundesliga dan DFB Pokal perdana.

Sejak kedatangannya, Ten Hag langsung dihadapkan pada tantangan besar: eksodus massal pemain bintang yang selama ini menjadi tulang punggung tim.

Ini memaksa pelatih asal Belanda itu untuk melakukan revolusi besar-besaran demi menjaga performa tim di tingkat domestik maupun Eropa.

Eksodus Bintang: Pukulan Telak untuk Leverkusen

Keluarnya beberapa pemain kunci menjadi pukulan telak bagi Bayer Leverkusen.

Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong resmi berlabuh ke Liverpool, meninggalkan lubang besar di lini tengah dan belakang.

Baca juga:   Andai jadi Beli MU, Sheikh Jassim akan Boyong 3 Bintang Prancis

Tak hanya itu, bek andalan Jonathan Tah juga memilih hengkang ke rival abadi, Bayern Munchen. Kepergian nama-nama penting ini jelas meruntuhkan fondasi utama tim.

Granit Xhaka, kapten dan pilar penting di lini tengah, juga dikabarkan hengkang.

Namun, Ten Hag menegaskan tidak ingin kehilangan sosok pemimpin seperti Granit Xhaka, sebuah isyarat bahwa tidak semua bintang Leverkusen dilepas begitu saja.

Revolusi Ten Hag: Rekrut Pemain Baru dan Incar Mantan Anak Asuhnya

Menanggapi situasi ini, Ten Hag tidak panik. Ia langsung bergerak cepat melakukan pembenahan dengan mendatangkan sejumlah pemain baru, seperti Ibrahim Maza dari Hertha Berlin, kiper Mark Flekken dari Brentford, Tim Oermann dari Bochum, dan Axel Tape dari PSG.

Selain itu, Ten Hag juga mengincar bek muda berbakat Jarell Quansah dari Liverpool, yang diproyeksikan menjadi bagian dari proyek jangka panjang klub.

Baca juga:   Garnacho Mulai Tergoda Pindah Klub

Bahkan, Ten Hag berpotensi membawa beberapa mantan anak asuhnya dari Manchester United ke BayArena.

Nama Antony, yang performanya kurang maksimal musim lalu, santer dikaitkan akan pindah. Ten Hag bahkan mengisyaratkan kemungkinan membawa Antony ke Leverkusen.

Selain Antony, ada juga potensi pengangkutan pemain lain seperti Andre Onana dan Tyrell Malacia, menunjukkan bahwa Ten Hag berambisi membangun skuad yang familiar dan memiliki pondasi kuat dengan pemain-pemain yang pernah ia latih.

Masa Depan Leverkusen: Antara Eksodus Bintang dan Harapan Baru

Kepergian Wirtz, Frimpong, dan Tah memang menjadi kerugian besar. Wirtz dikenal sebagai gelandang paling kreatif, sementara Frimpong adalah bek sayap dengan kemampuan menyerang dan bertahan yang luar biasa.

Baca juga:   Persib Tersungkur di Kandang Persijap Jepara

Celah yang ditinggalkan oleh para pemain ini harus diisi dengan strategi transfer yang cerdas dan pengembangan pemain muda.

Di sisi lain, kedatangan Jarell Quansah menghadirkan harapan baru di lini belakang. Bek muda ini dipandang sebagai aset masa depan yang akan membantu memperkuat pertahanan.

Kiper Mark Flekken juga menjanjikan stabilitas baru di bawah mistar gawang. Dengan perubahan besar-besaran ini, Leverkusen di era Ten Hag kini menjadi tim yang dibangun ulang.

Para pemain lama yang pergi membuka peluang bagi talenta-talenta baru untuk bersinar dan beradaptasi dengan gaya bermain yang lebih modern dan dinamis.

Ten Hag berkomitmen membangun skuad yang tak hanya kuat secara fisik, tapi juga memiliki karakter juara.

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Andre OnanaAntonyBayer LeverkusenBundesligaErik ten HagFlorian WirtzGranit XhakaJarell QuansahJendela TransferJeremie Frimpongmanchester unitedMark Flekkensepak bola Eropatransfer pemainTyrell MalaciaXabi Alonso


Related Posts

Selebrasi Rodrygo dalam laga Liga Champions antara Real Madrid vs Atletico Madrid, Rabu (5/3/2025). (c) AP Photo/Manu Fernandez
HEADLINE

Diusir Halus dari Madrid? Arsenal Resmi Mundur, Masa Depan Rodrygo Goes Kini di Ujung Tanduk!

16 November 2025
Cristiano Ronaldo mendapatkan pembelaan dari Roberto Martinez usai diganjar kartu merah dalam laga Republik Irlandia vs Portugal.(RONNY HARTMANN/AFP)
HEADLINE

Ronaldo Diusir Wasit, Roberto Martinez: “Ini Gara-Gara Pelatih Irlandia!

14 November 2025
Logo Manchester United atau MU di Stadion Old Trafford. (Oli SCARFF / AFP)
PASOLAHRAGA

Kasus Pelecehan Seksual Era 1980-an Seret Manchester United

14 November 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. (foto: AFC)
HEADLINE

Resmi! Marselino Ferdinan Dipastikan Gabung Timnas di SEA Games 2025

17 November 2025

www.pasjabar.com -- Kabar gembira datang untuk pecinta sepak bola Indonesia. Marselino Ferdinan akhirnya dipastikan akan membela Timnas...

Erling Haaland buka suara soal keributan panas dengan Gianluca Mancini di laga Italia vs Norwegia. Bomber Manchester City itu mengungkap alasan sebenarnya ia sampai ditahan Gianluigi Donnarumma. (Getty Images)

Terbongkar! Ini Alasan Haaland Ngamuk dan Harus Ditahan Donnarumma saat Ribut dengan Gianluca Mancini — Gara-gara “Pegangan Nakal”?

17 November 2025
Italia kalah telak 1-4 dari Norwegia dalam laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026. Haaland cetak dua gol, Azzurri gagal lolos otomatis dan harus berjuang lewat play-off. (Getty Images)

Italia Dipermalukan di San Siro! Norwegia Gila-gilaan, Haaland Mengamuk, Azzurri Terancam Gagal Lolos Piala Dunia

17 November 2025
Australian Open 2025

13 Wakil Indonesia Siap Berlaga di Australian Open 2025

17 November 2025
POCO F8 Series Debut Global di Bali pada 26 November 2025

POCO F8 Series Debut Global di Bali pada 26 November 2025

17 November 2025

Highlights

13 Wakil Indonesia Siap Berlaga di Australian Open 2025

POCO F8 Series Debut Global di Bali pada 26 November 2025

Huawei Rilis Desain dan Warna Resmi untuk Seri Mate 80

Fosil Gajah Purba Stegodon Usia 800 Ribu Tahun Ditemukan di Nganjuk

OpenAI Uji Coba Fitur Obrolan Grup ChatGPT di Sejumlah Negara

Unpas Gelar Sharing Session Penguatan Ekosistem Riset-Inovasi

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.