BANDUNG, PASJABAR.COM – Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) menegaskan pihaknya tidak terlibat dalam dukung mendukung pilihan presiden.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum IKA Unpad, Hikmat Kurnia dalam siaran persnya kepada Pasjabar, Selasa (15/1/2018).
“Sehubungan dengan ramainya dinamika deklarasi untuk mendukung salah satu calon Presiden dan Wakil Presiden yang beredar saat ini, maka kami Pengurus IKA UNPAD merasa perlu untuk menyampaikan pernyataan sikap,” tegasnya.
Dalam pernyataanya itu, Hikmat menegaskan jika IKA UNPAD tidak terlibat dalam dukung-mendukung dalam proses Pemilihan Presiden (Pilpres), “Akan tetapi IKA UNPAD sangat menghargai proses politik untuk menentukan pimpinan nasional sebagai bagian dari proses demokrasi. Artinya, IKA UNPAD tetap akan mempertahankan netralitasnya dalam proses pemilihan presiden,” ujarnya.
Meski demikian, sebagai organisasi yang menaungi alumni Universitas Padjadjaran yang terdiri dari banyak ideologi, paham, dan warna pilihan politik, meneybutkan pengurus menegaskan untuk hanya focus pada program dan kegiatan pengembangan kealumnian dan menyokong pengembanga Unpad.
“Jika ada individu selaku alumni unpad yang memiliki hasrat politik, dipersilahkan untuk tidak membawa atau mengatasnamakan IKA UNPAD,” terangnya.
Selain itu, dalam proses demokrasi ini ada alumni yang mendukung salah satu calon Presiden Wakil Presiden dengan membawa nama IKA UNPAD , “Maka PP IKA UNPAD akan menuntut sesuai aturan hukum yang berlaku,” Tegas Hikmat. (*/tie)