Categories: PASBANDUNG

Bandung Janjikan Ikut Partisipasi di Citarum Harum

ADVERTISEMENT

BANDUNG, PASJABAR.COM – Dilewati anak sungai Citarum Kota Bandung janjikan terus berpartisipasi untuk CItarum Harum.

Kota Bandung sendiri mengaku konsisten merawat anak-anak sungai Citarum yang melewati Kota Bandung. Hal itu merupakan bagian dari menyukseskan program nasional tersebut.

Ada delapan sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang menjadi perhatian, yaitu Sungai Cibeureum, Sungai Citepus, Sungai Cikapundung, Sungai Cikapundung Kolot, Sungai Cicadas, Sungai Cipamokolan, Sungai Cinambo, dan Sungai Cidurian.

Di sepanjang aliran sungai-sungai tersebut, Pemerintah Kota (Penkot) Bandung di bawah koordinasi Komandan Sektor 22, rutin berpatroli, mengangkat sampah dan memasang 18 unit jaring-jaring sampah. Termasuk upaya Operasi Tangkap Tangan pembuang sampah ke sungai.

Kota Bandung juga telah mengangkut 2.356 ton sampah di sungai, pengangkatan 17.500 meter kubik sedimentasi dan penanganan limbah domestik di 1565 kepala keluarga.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menuturkan, Pemkot Bandung selalu melaksanakan semua instruksi Komandan Satgas Citarum Harum.

“Kita terus berupaya membersihkan. Alhamdulillah kerja sama kami dengan Dansektor 22 (Kolonel Inf Asep Rahman Taufik) cukup bagus dan solid. Ini mudahan-mudahan menjadi bagian upaya-upaya kami di Kota Bandung dalam hal kontribusi di program Citarum Harum,” tutur Oded di sela-sela acara Evaluasi Satu Tahun Program Citarum Harum yang digelar di Graha Manggala Siliwangi Kota Bandung, Selasa (15/1/2019).

Saat ini, Oded mengaku tengah fokus menangani sampah di Kota Bandung, terutama di sungai-sungai. Pasalnya, masih banyak pekerjaan rumah terkait dengan sampah.

Tak heran, program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan) gencar dilakukan. Program yang baru dilaksanakan sekitar tiga bulan itu menjadi gebrakan baru Pemkot Bandung tahun ini.

“Program pengelolaan sampah ini merupakan bagian dari berkontribusi terkait program Citarum Harum,” katanya.

Pada prinsipnya, lanjut Oded, Kang Pisman menekankan pada aspek edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah sejak dari sumber. Warga diajak untuk mengenali sampah dan tidak sekadar membuang para tempatnya, melainkan mengelolanya sehingga tidak membebani lingkungan.

Apalagi, penggunaan sampah plastik dinilai banyak menimbulkan masalah. Pemkot Bandung bersama para pelaku usaha pun tengah gencar-gencarnya mengkampanyekan pengurangan sampah plastik.

“Karena ternyata sampah paling berat yang ada di sungai itu adalah sampah anorganik plastik,” tegas Oded. (put)‎

Yatti Chahyati

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

6 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

7 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

8 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

9 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

9 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

9 jam ago