BOGOR, PASJABAR.COM — Kakanwil Kemenkumham Jabar, Ibnu Chuldun lantik kalapas Gunung Sindur sekaligus sertijab dari Agus Salim sebagai Plt Kalapas dengan Kalapas yang baru dilantik, Sopiana, bertempat di Lapas Gunung Sindur, beberapa waktu lalu.
Dalam amanatnya, Kakanwil menyampaikan Tugas dan jabatan yang diamanahkan adalah Kepercayaan dan Kehormatan.
“Tetapi disisi lain merupakan tantangan, ujian, dan cobaan, sekaligus godaan. Di pundak Kalapas tersematkan amanah besar, amanah negara, dan amanah rakyat,” jelasnya.
Ia mengatakan jika jabatan yang diemban juga mendukung birokrasi yang progresif, responsif, dan partisipatif melalui tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan dan tugas pembangunan.
“Dalam melaksanakan tugas-tugas demikian, setiap pejabat atau pemimpin harus menjamin akuntabilitas jabatan, sesuai dengan jenjangnya masing-masing. Segera wujudkan pelayanan bebas dari korupsi dimulai dari birokrasi bersih di tempat kita bekerja, “ terang Ibnu.
Kakanwil juga berpesan kepada seluruh Kepala UPT se Jabar pada umumnya dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Gunung Sindur untuk menggagas, melaksanakan dan mewujudkan pelayanan bebas dari korupsi dimulai dari birokrasi bersih di tempat kerja, menuju Wilayah Bersih dari Korupsi serta Wilayah Birokrasi dan Bersih Melayani (WBK dan WBBM) di setiap Unit Pelaksana Teknis pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat;
Kemudian ia juga berpesan agar menjaga integritas, menghindari diri dari perbuatan tercela, melakukan tata kelola pemerintahan yang baik, dan menjalankan amanah dalam bertugas;
Selain itu diharapkan Kalapas meningkatkan kinerja dan melakukan langkah strategis di tempat kerjanya yang baru, dan membangun kerja sama dengan pihak atau instansi di luar Kemenkumham, seperti dengan Pemerintah Daerah, TNI/Polri, dan stakeholder lainnya;
“Saya juga berpesan agar menjadi inspirasi bagi anak buahnya untuk bekerja keras dan mengimplementasikan penerapan e-governance dalam memperbaiki dan mempercepat kinerja Kemenkumham. Dan menciptakan Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan Negara sebagai tempat bekerja dan bisa lebih baik dalam mengatasi berbagai masalah terutama narkoba,” tegasnya.
Hadir dalam pelantikan ini yaitu Kadiv Pemasyarakatan Abdul Aris, Kadiv Administrasi Ceno Hersusetiokartiko, Widyaiswara BPSDM Kemenkumham Djoko Setiono, Kepala UPT se- Jawa Barat, Forkopinda Kabupaten Bogor, BNN Kab. Bogor dan BNPT. (*/rpu)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…