PASJABAR

BANDUNG, PASJABAR.COM – Sesi latihan para pemain Persib Bandung di SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, hari ini kembali dipimpin pelatih Miljan Radovic. Sebelumnya, Miljan harus pergi ke Montenegro sekitar sepekan untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi UEFA Pro.

Di bawah arahan Miljan, para pemain ditempa dengan berbagai metode latihan. Salah satu yang berbeda adalah ia lebih fokus melatih skema bermain sesuai keinginannya.

Hariono dan kawan-kawan dilatih untuk bermain cepat mengandalkan satu-dua sentuhan. Skema itu jadi sedikit gambaran dari permainan tim yang akan jadi ciri khas ‘Maung Bandung’ di era Miljan.

Beberapa kali, Miljan terdengar berbicara kepada pemain. Ia mengaku mengerti kondisi para pemain yang capek. Tapi, latihan keras harus tetap dilakukan demi membentuk tim yang tangguh.

Yang cukup menarik, Miljan tidak membuat suasana latihan berlangsung tegang. Ia menyelinginya dengan permainan yang mengundang gelak tawa.

Salah satunya terlihat saat para pemain diminta menendang bola ke arah gawang kosong. Pemain yang tidak mencetak gol kemudian dikumpulkan berjejer di bawah mistar gawang. Sebaliknya, pemain yang mencetak gol menendang bola secara bersamaan ke arah mereka.

Praktis, bola pun mengenai badan para pemain di bawah mistar. Mereka ada yang berteriak kesakitan. Tapi ada juga yang justru tertawa sambil menahan sakit dengan program ‘penyiksaan’ tersebut.

Miljan mengaku selama absen melatih tetap memantau perkembangan para pemain dalam sesi latihan. Sebab, ia menugaskan para asisten untuk menjalankan program latihan dan merekamnya melalui video.

“Saya sudah nonton setiap latihan, mereka (asisten pelatih) merekam semua yang dilakukan dalam latihan,” kata Miljan.

Saat ini, setelah melihat secara langsung hasil latihan selama ini, ia terlihat senang. Sebab, kondisi fisik pemain terlihat cukup baik meski belum 100 persen.

“Kondisi mereka cukup bagus ya untuk pemain yang 15 hari latihan,” ungkapnya.

Kini, ia akan fokus untuk mempersiapkan tim melawan Persiwa Wamena dalam babak 32 Besar Piala Indonesia di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, pada 27 Januari 2019. Ia berharap kondisi fisik para pemainnya lebih baik saat bertanding.

Selain itu, Miljan berharap pemainnya semakin memahami taktik yang ingin diterapkan dan jadi ciri khas Persib. Proses awal pengenalan taktik pun sudah dilakukan para asisten pelatih selama Miljan pergi.

“Mereka cukup bagus sekarang dan mereka mengerti taktik saya dan bagaimana kita harus main,” ucap Miljan. (ors)