Teranyar, berkat performa gemilangnya, David da Silva diganjar penghargaan sebagai Pemain Terbaik di Liga 1 pada September dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
Pemain asal Brasil itu pun menyambut gembira penghargaan yang diraihnya. Ia menyebut penghargaan itu sebagai bentuk penghormatan baginya.
“Ini memiliki makna bahwa semuanya menghargai kerja keras saya dan juga ini karena rekan satu tim yang membantu saya mengeluarkan kemampuan terbaik,” kata David da Silva, Kamis (19/10/2023).
Ia lalu menegaskan jika pencapaiannya tak akan bisa dilakukan sendirian. Sehingga, ia turut mengapresiasi rekan setimnya.
“Ini (penghargaan) memang ditujukan kepada saya, tetapi menurut saya semua rekan setim juga pantas mendapat apresiasi karena kami berjuang bersama,” ungkapnya.
“Saya senang karena kami berada di atas dan pemain memberikan jawaban ketika berada di lapangan,” tutur David.
Tak Goyah oleh Haters
David da Silva sendiri sempat tersendat musim ini. Mencetak dua gol dalam dua laga di awal musim, ia lalu paceklik dalam beberapa laga.
Namun perlahan ia mulai bangkit dan getol mencetak gol lagi. Itu terjadi setelah ia mencetak gol ke gawang Persija Jakarta.
Terlepas dari pencapaiannya, David membeberkan faktor di belakang layar yang membuatnya tampil menggila. Keberadaan haters membuatnya semakin kuat. Ia bisa cuek dengan cacian yang ada, bahkan membuat kemampuannya justru semakin berlipat.
“Saya memiliki banyak haters, saya tidak tahu kenapa. Saya tidak memikirkan soal itu dan fokus mengerahkan kemampuan terbaik, menunjukkan gairah untuk Persib, karena itu saya menampilkan yang terbaik,” tegas David.
Ia sendiri memandang kehadiran haters tak terlalu berpengaruh untuk menghancurkan mentalnya. Sebab ia sangat mencintai sepakbola dan ingin menghadirkan kemenangan dalam setiap laga bersama Persib.
“Saya selalu bergairah karena saya mencintai sepakbola dan ingin membantu tim. Ini tentu saja penting, saya tetap merasa baik-baik saja dan saya selalu memberikan yang terbaik bagi mereka yang mencintai Persib,” tuturnya.
“Saya senang kepada mereka yang mendukung saya dan saya juga senang punya haters, karena siapa pemain yang tidak memiliki haters. Cristiano Ronaldo punya haters, Messi punya haters, Neymar punya haters, banyak haters di Brasil, tapi saya tidak peduli,” tandas David. (ars)