BANDUNG, PASJABAR.COM — Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) mengumumkan para peserta seleksi yang lolos menuju tiga besar 14 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Jumat (25/1/19).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat, Yerry Yanuar, mengatakan bahwa peserta yang ditetapkan menjadi tiga besar dengan mempertimbangkan penilaian, kualifikasi, kompetensi dan kinerja serta penulisan dan pendalaman makalah diakhiri dengan wawancara dengan 5 pansel masing masing JPT.
“Dari 187 peserta yang mendaftar disaring menjadi 114 peserta yang seleksi administrasi dan ujungnya 42 orang masuk ketiga besar. Hanya 1 jabatan yang akan diperpanjang pendaftarannya yaitu jabatan Kepala Dinas Kesehatan, karena dari 7 pendaftar hanya 1 yang lolos administrasi,” katanya di acara Jabar Punya Informasi (Japri), Jumat (25/1/19).
Dirinya berterimakasih pada media dan masyarakat karena semua proses dimonitor oleh bersama, sehingga semua proses berjalan baik.
Anggota Panitia Seleksi, Prof. H. Oekan Soekotjo Abdoellah, MA., Ph.D yang juga Ketua Senat Akademik Universitas Padjadjaran mengungkapkan Panitia seleksi lelang jabatan eselon 2 terdiri dari akademisi, praktisi dan tokoh masyarakat Jawa Barat yang mumpuni di bidang masing-masing.
Oekan mengatakan seleksi terbuka ini merupakan keinginan Pemdaprov Jawa Barat dalam menjawab tantangan masa depan untuk menjadi pemerintahan yang dinamis dan penuh inovasi.
Ia juga menjelaskan Panitia Seleksi yang terpilih mewakili masyarakat sehingga pejabat pemerintah yang mengikuti seleksi ini paham dengan kebutuhan masyarakat Jawa Barat. Menurutnya, seleksi terbuka ini mendorong semua ASN di Indonesia khususnya di Jawa Barat untuk menunjukkan berani kemampuannya dalam berbagai aspek baik aspek manajerial, kepemimpinan maupun inovasi.
“Sedangkan untuk tiga besar ini kriterianya banyak sekali mencakup kemampuan teknis yang diperlukan, pemahaman tentang Jabar, kemampuan berkolabotrasi dan kemampuan untuk mengidentifikasi permasalaahan, termasuk kemampuan Bahasa (Inggris) untuk memenuhi tuntutan zaman,” katanya.
“Soal kepemimpinan, korupsi kolusi, kita juga eksplor. Tak kalah pentinhg juga adalah kemampuan untuk mengelola SDM dan lemabaga. Penilaiannya komprehensif,” tambahnya pada acara yang sama.
Para peserta ini telah menjalani proses tahapan: Pengumuman 29 Des 2018 – 12 Jan 2019; Pendaftaran Online 29 Des 2018 – 12 Jan 2019; Seleksi Administasi 14 Januari 2019; Pengumuman seleksi administrasi 14 Januari 2019; Seleksi Kompetensi 15 – 17 Januari 2019; Pengumuman seleksi kompetensi 20 Januari 2019; Seleksi wawancara 21 – 22 Januari 2019; Pengumuman Hasil Seleksi 25 Januari 2019. (*/tie)