BANDUNG, PASJABAR.COM – Pemerintah Kota Cimahi menyetujui dijadikannya RSUD Cibabat menjadi rumah sakit pendidikan untuk Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan (FK Unpas).
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan kerjasama Pemkot Cimahi, Paguyuban Pasundan dan Unpas, yang dilaksanakan di Kantor Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Selasa (29/1/2019).
Pemkot Cimahi langsung diwakili oleh Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna sementara dari Paguyuban Pasundan diwakili oleh Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. Didi Turmudzi dan Universitas Pasundan diwakili oleh Rektor Unpas, Prof. Eddy Jusuf.
Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna mengatakan jika RSUD Cimahi memang bukan hanya sebagai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) saja, namun merupakan RS pendidikan yang bisa dipergunakan oleh kampus yang akan bekerjasama dengan pihak RSUD Cibabat.
“Kami dari Pemerintahan Kota Cimahi mengucapkan selamat atas berdirinya Fakultas Kedokteran di Unpas, dan salah satu persyaratannya harus melakukan jejaring dengan rumah sakit daerah untuk dijadikan rumah sakit pendidikan. Dan RSUD memang menjadi salah satu rumah sakit mitra pendidikan,” tutur Ajay yang ditemui usai MoU dengan Unpas dan Paguyuban Pasundan.
Selain Unpas, dikatakan Ajay, RSUD Cimahi juga bekerjasama dengan beberapa kampus di Jawa Barat sebagai mitra RS pendidikan.
“Jadi MoU dengan Unpas dan Paguyuban Pasundan ini sebagai bentuk dukungan kami, terhadap berdirinya Fakultas Kedokteran di Unpas,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasundan Prof Didi Turmudzi mengatakan jika MoU dengan Pemkot Cimahi sebetulnya bukan hanya untuk FK Unpas semata, namun sudah dilakukan diberbagai bidang.
“Dan kali ini kerjasama ini kami selenggarakan dengan RSUD Cibabat sebagai bentuk persyatan yang harus dikantongi Unpas, agar memiliki RS pendidikan bagi mahasiswa FK Unpas. Dan dengan kerjasama dengan RSUD Cibabat ini, artinya persyatan utama untuk FK Unpas sudah terpenuhi,” tutur Didi.
Didi berharap dengan kerjasama itu maka, pendirian FK Unpas bisa terlaksana tahun 2019 ini, “Dan kami berharap di tahun 2020 Unpas akan memiliki RS pendidikan sendiri,” harapnya. (tie)