PASJABAR

BANDUNG, PASJABAR.COM — Persib Bandung harus mewaspadai kekuatan Persiwa Wamena yang akan dihadapi dalam leg kedua babak 32 Besar Piala Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada 11 Februari 2019. Sebab, meski merupakan tim Liga 3, Persiwa mampu menahan imbang Persib 0-0 pada leg pertama lalu di Cilacap.

Itu jadi bukti bahwa kekuatan Persiwa tidak bisa diremehkan. Sehingga, semua pemain Persib harus menerapkan kewaspadaan tinggi dan tidak menganggap enteng Persiwa.

“Jangan sampai kita menganggap remeh lawan, semuanya harus diwaspadai,” kata gelandang Persib Abdul Aziz di Stadion Persib, Kota Bandung, Rabu (6/2/2019).

Dalam leg kedua nanti, kekuatan Persib akan benar-benar diuji. Apalagi, Persiwa akan tampil tanpa beban. Selain beda kasta, Persiwa diprediksi akan bersemangat mengalahkan Persib di hadapan Bobotoh.

Persib sendiri selain bermodalkan dukungan Bobotoh tetap harus menyiapkan tim secara matang. Jangan sampai pada pertandingan nanti Persib justru kewalahan menghadapi tim berjuluk ‘Badai Pegunungan’ tersebut.

Sebagai pemain, Aziz mengakui masih terdapat kekurangan dalam permainan Persib saat melakoni leg pertama. Ia pun berharap di masa persiapan yang ada semuanya bisa diperbaiki.

Sebab, ‘Maung Bandung’ jelas memburu kemenangan demi bisa lolos ke babak berikutnya. Bahkan, karena tampil di kandang, Persib pantang mengalami kekalahan.

“Yang patinya dari segi finishing, di leg pertama banyak peluang yang enggak jadi gol. Dari segi permainan dan segi finishing kita harus lebih diperbaiki lagi,” tutur Aziz.

Sementara secara personal, Aziz sangat bersemangat untuk tampil. Jika dipercaya bermain, itu akan jadi debutnya bermain untuk Persib di kandang dan di depan Bobotoh.

“Saya pernah main di Jalak pas PON (2016). Cuma kalau sama Persib belum pernah main di Jalak,” ungkapnya.

Secara khusus, ia pun berharap Bobotoh memadati Stadion Si Jalak Harupat. Sebab, Persib sangat membutuhkan dukungan mereka sebagai pemantik semangat di pertandingan.

“Saya harap Bobotoh yang kemarin kecewa (karena pertandingan ditunda) bisa terobati, mereka bisa datang ke stadion dan kita bisa menang,” harap Aziz. (ors)