BANDUNG, PASJABAR.COM — Universitas Sanggabuana YPKP Bandung mengadakan Deklarasi kampus anti narkoba pada Rabu, (6/2/2019).
Acara berlangsung di aula kampus USB Jl. PH.H. Mustofa No.68, Cikutra, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, yang dihadiri sekitar 400 peserta yang juga terlibat dalam kegiatan seminar nasional dan lounching FISIP USB YPKP.
Dalam cara ini, hadir pula Kepala BNN Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol Drs Sufyan Syarif. Dikatakannya, bahwa masalah narkoba bukan hanya masalah Jawa Barat saja, melainkan juga masalah negara Indonesia dan juga negara-negara di seluruh dunia.
“Untuk itu hal yang paling penting adalah pencegahan, bagaimana kita memiliki wadah dan sistem atau norma yang baik dan berlaku dilingkungan masyarakat, seperti lingkungan pendidikan, agar memiliki daya tahan untuk tidak terpengaruh pada narkotika,” terangnya.
Brigjen Sufyan, juga menambahkan bahwa narkoba menyasar generasi muda usia produktif, salah satu masuknya narkoba bisa lewat media sosial. Oleh sebab itu BNN bersama masyarakat juga civitas akademika perlu bersama-sama mencegah penyebaran narkoba.
“Berdasarkan data, 60% pengguna narkoba adalah usia produktif. Sementara itu di Jawa Barat, sekitar 48 juta total penduduk, 20 juta jiwa merupakan usia produktif, mari kita jaga agar jangan sampai narkoba meracuni generasi muda kita,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Sangga Buana YPKP Dr.H Asep Effendy menjelaskan deklarasi ini merupakan salah satu bentuk dukungan dalam mengatasi darurat narkoba di Indonesia.Terlebih Civitas Akademik USB YPKP memiliki tanggung jawab untuk mendidik generasi muda agar kelak mempunyai masa depan yang lebih baik.
“Kegiatan ini sebagai upaya preventif, agar mahasiswa menyadari bahaya dan dampak negatif dari narkoba. Kegiatan ini juga merupaka komitmen bersama, antara dosen, karyawan dan seluruh civitas akademika,” tandasnya.
Rektor pun menambahkan bahwa dalam kegiatan ini ia menggandeng BNN, TNI, Kepolisian, juga perwakilan Masyarakat yang agar bersinergi mencegah juga menanggulangi narkoba.
“Tentu kita pun memiliki dewan etik, jika ada mahasiswa yang menggunakan narkoba kita akan berikan peringatan dini, bahkan drop out jika sudah parah,” ucapnya.
Selama ini USB YPKP pun telah berupaya menerapkan pendekatan spiritual, yaitu pendalaman di agama masing-masing mahasiswa. Begitupun dengan nilai-nilai tanggung jawab dan moral agar mencegah penggunaan narkoba. (Tan)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…