CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASPENDIDIKAN

Pendidikan Dimata Kepala SMK Pasundan 3 Cimahi

Yatti Chahyati
8 Februari 2019
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, PASJABAR.COM — Berkecimpung di dunia pendidikan hampir 20 tahun, memberikan warna dan pengalaman yang mendalam bagi Subaryo S.Pd M.Pd.

Kepala SMK Pasundan 3 Cimahi, sekaligus dosen Matematika di FIKP UNPAS ini pun kini menjadi pengelola Paguyuban Pansundan. Mulai menjadi pengajar sejak tahun 1998 dan mengajar di berbagai sekolah, salah satunya SMAN 3 Bandung menjadi salah satu pengalamannya.

Tak cukup sampai disitu, mantan aktifis yang saat ini sedang menyelesaikan program Doktor di UPI ini juga pernah mengelola bimbingan belajar, serta menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi seperti Fakultas kedokteran UNPAD.

“Pendidikan adalah pintu untuk membuka kemajuan, dan untuk menghadirkan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda. Perlu pola pendidikan yang mampu menunjang itu semua, salah satunya adalah, mengikuti perkembangan teknologi atau menyesuaikan dengan jamannya dimana civitas akademika perlu meng ‘upgrade’ diri, sebagaimana dengan pepatah dalam bahasa sunda yaitu ‘Miindung ka waktu, mibapa ka jaman’,” paparnya.

Oleh karena itu, pria kelahiran Majalengka, 2 Agustus 1972, ketika ditunjuk menjadi kepala sekolah selalu menerapkan program terbaik dalam upaya  mewujudkan siswa siswi yang berkualitas.

Baca juga:   Siswa SMK Pasundan 2 Ini Kantongi Berbagai Prestasi dari Paskibra

“Sejak menjadi kepala sekolah di SMK Pasundan 3 pada tahun 2009, kami terus berupaya bergotong royong untuk membangun, mulai dari internal seperti kekeluargaan yang terjalin dengan harmonis diantara guru-guru. Seperti dengan cara makan siang bersama, memberikan jaminan biaya kesehatan BPJS dan jaminan hari tua, sebagai upaya meningkatkan kinerja yang berdampak pada kualitas pembelajaran siswa. Sehingga lulusan yang unggul akan tercapai. Kami juga mendekatkan siswa dengan guru-gurunya yang relatif masih muda, untuk membangun ide-ide baru,” terangnya.

Subaryo yang menyelesaikan S1 di Pendidikan Matematimka IKIP Bandung, tahun 1994-2002 dan S2 di Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi tahun 2014-2016 dan tengah melanjutkan S3 Pendidikan Matematika di UPI sejak tahun 2018 ini pun mengulas bahwa mengajar adalah panggilan hidup yang ia rasakan sedari kecil.

“Saat SD saya sudah terbiasa mempelajari pelajaran yang lebih tinggi. Misalnya saja saat saya duduk di kelas 5 SD, saya sudah biasa mempelajari pelajaran kelas 6 SD, sehingga kala itu saya kerap dimintai guru untuk membantu mengajar  di tingkat kelas yang lebih tinggi.  Begitupun saat saya menginjak bangku SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Oleh sebab itu saya merasa memiliki bakat mengajar, dan hal tersebut menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi saya,” tandasnya.

Baca juga:   Gerakan Menanam Pohon Menanam Harapan di Bantaran Sungai Citarum

Dalam mengajar, Subaryo mengungkapkan bahwa ia lebih banyak merasakan suka ketimbang dukanya.

Kalaupun ada permasalahan di kelas seperti siswa yang malas belajar atau bolos sekolah. Maka ia akan menganalisis terlebih dahulu kenapa hal tersebut bisa terjadi. Apakah siswa tersebut bermasalah dengan keadaan di rumah, faktor keluarga yang tifak utuh, banyak konflik,  sehingga dorongan belajar menjadi menurun.

“Jika demikian maka sebagai seorang guru tentu perlu memberi memotivasi kepada siswa. Begitupun jika ada siswa yang berasal dari golongan ekonomi lemah, maka sekolah membantu. Jika siswa tetap malas maka guru harus bertindak responsif,  memperbaharui tips dan trik dalam menghadapi siswa-siswi, misalnya dengan cara mengikuti seminar, mencoba metode pembelajaran terbaru, dan lainnya. Sebab seorang guru harus peduli, bijak, dan memahami kondisi siswa,” paparnya.

Baca juga:   Pastv : Sarasehan IKA Pascasarjana Unpas

Mengenai hal yang membahagiakan dalam mengajar, Subaryo mengulas bahwa guru pada umumnya merasa akan sangat bahagia saat siswanya berhasil dan lebih baik dari gurunya. Sukses baik dalam kehidupannya, profesinya, wirausahanya juga yang lainnya.

Pemilik dari motto Apa yang dikerjakan itu sukses tidak sukses terserah, karena kesuksesan itu bukan tujuan  yang terpenting adalah melakukan apa yang bisa dilakukan dan tidak menunggu sempurna, juga berharap bahwa  kedepannya ia bisa memberikan yang terbaik, kepada lembaganya sebagai bagian dari hidup dan mudah mudahan menjadi jalan ibadah.

“Satu hal yang membuat saya terus belajar dan mengajar, adalah sebuah pepatah yang saya ingat dari perkataan ayah saya bahwa ‘elmumah teu beurat mawa’, yang bermakna bahwa dalam mencari pengetahuan, pengalaman dan pendidikan harus sungguh-sungguh melaksanakan seluas mungkin setinggi mungkin dan itu tidak berat membawanya karena apapun ilmu yang kita pelajari akan bermanfaat di masa yang akan datang,” pungkasnya. (Tan)­­­

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: cimahiKepala SMK Pasundan 3 CimahipasundanSMK Pasundan


Related Posts

Bappenas ke SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

Kementerian PPN/Bappenas Tinjau SMP Pasundan 1 Bandung, Beri Rekomendasi Penanganan Pasca Atap Kelas Roboh

4 November 2025
Siswa SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

Pasca Atap Roboh, Kegiatan Belajar di SMP Pasundan 1 Bandung Berjalan Normal

4 November 2025
YPDM Pasundan
HEADLINE

Ketua YPDM Pasundan Tinjau Langsung Lokasi Atap Kelas Ambruk SMP Pasundan 1 Bandung

3 November 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.