CIMAHI, PASJABAR.COM — Menjadi seorang guru apalagi kepala sekolah adalah hal yang sebelumnya tidak pernah terbesit di dalam hati, Drs Ujang Suarsa.
Karena pada mulanya, kepala SMA Pasundan 3 Cimahi ini sempat bercita-cita menjadi seorang dokter atau tentara.
“Namun, perjalanan hidup membawa saya masuk kedunia pendidikan, saat saya bersekolah dulu, guru olah raga saya mengintruksikan untuk fokus di dunia olah raga. Sejak saat itu saya mempelajari berbagai jenis olah raga dan karenanya seakan menjadi panggilan jiwa di dalam hidup saya,” paparnya membuka cerita.
Oleh sebab itu, sejak berkuliah di IKIP Bandung pada tahun 1980-1985, Ujang pun sudah mulai memgajar. Ia tercatat menjadi pengajar untuk Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani di SMA Pasundan 1 Balonggede pada tahun 1983 hingga 1986, berlanjut di SMA Pasundan 2 Cimahi pada tahun 1986 hingga 2012, SMAN Labuan Pandeglang tahun 1987 hingga 1990, MTS Persis Banjaran sejak tahun 1993 hingga 2006 dan kini menjadi kepala SMA Pasundan 3 Cimahi periode 2012-2020.
“Menjadi kepala sekolah merupakan pengalaman yang unik sekaligus menantang, bagaimana bermitra dengan guru dan civitas untuk memajukan sekolah, memfasilitasi siswa agar sukses dalam belajar dan mendapatkan hasil yang baik dalam UNBK ataupun USBN, membina dan mendidik siswa untuk menjadi seseorang yang bermanfaat di kelak,” tandasnya di sela sela kegiatannya beberapa waktu lalu.
Ujang juga mengungkapkan bahwa menjadii kepala sekolah tidak ia dijadikan sebagai sebuah beban, melainkan tugas mulia, dan sebagai ruang berpartisipasi aktif dalam mengembangkan eksistensi SMA pasundan 3 Cimahi dan kontribusi dalam membangun bangsa.
“Prinsip yang selalu saya pegang adalah kerja keras dan disipilin, lewat kedua hal tersebut saya juga ingin mengajak dan mengajarkan nilai-nilai kejujuran dan sifat rajin yang penting untuk siswa-siswi didik saya miliki, karena hal tersebut akan bermanfaat bagi mereka baik dalam relasi, pekerjaan dan lainnya,” terangnya.
Rasa suka dan duka menjadi guru selama puluhan tahun pun, memiliki kesan yang bermakna bagi Ujang.
Ia mengulas bahwa profesi guru adalah profesi yang sangat menyenangkan dan pengalaman yang indah, dimana ia juga dapat dikenang dan diingat oleh siswa yang pernah dididiknya.
“Sukanya menjadi guru adalah banyak yang mengenali, dan kemanapun kita pergi selalu ada yang memanggil bapak. Apalagi melihat siswa yang berhasil, terdapat kebahagiaan lebih disana. Untuk saat ini pun murid-murid saya banyak yang menggeluti bidang olah raga, dan aktif bersama di kegiatan bersama, sehingga hubungannya bukan lagi antara guru dan murid, melainkan rekan kerja.” terang pria yang lahir pada 28 April 1960.
Ujang yang saat ini masih aktif menjadi wasit bola voli nasional sekaligus menjadi wakil bendahara Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) ini pun, berharap bahwa pendidikan di Indonesia akan terus maju kedepannya.
“Semoga pendidikan di Indonesia bisa terus konsisten dan berkesinambungan, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi. Penerapannya bisa terus berkembang dan kompetitif dengan tetap dilandasi dengan moral dan ilmu agama,” urainya.
Ujang melanjutkan bahwa pendidikan memiliki pengaruh besar bagi kemajuan negara. Ilmu yang dipergunakan dengan baik akan memberikan kesejahtraan dan kehidupan yang baik.
“Ada istilah yang mengatakan bahwa uang adalah hal yang bisa menyelamatkan segalanya, namun menurut saya, Ilmulah yang dapat menyelesaikan segalanya, sehingga untuk sukses dalam hal apapun perlu ilmu,” pungkas Ujang. (Tan)
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…