BANDUNG, PASJABAR.COM – Persib akhinya memastikan satu tempat di perempat final, Piala Indonesia seusai menahan imbang 2-2 Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (22/2/2019).
Meski hanya meraih hasil imbang di dua leg, Maung Bandung tetap unggul secara agregat 3-3 karena lebih baik dalam urusan mencetak gol tandang.
Seperti dikutip Pasjabar, dari halama resmi Persib, di hadapan puluhan ribu pendukung Singo Edan, skuat Maung Bandung harus berjuang keras untuk mengimbangi tim tuan rumah yang dua kali memimpin skor.
Persib tertinggal lebih dulu saat pertandingan baru berjalan sekitar tiga menit. Sebuah kesalahan Bojan Malisic di daerah berbahaya mampu dimanfaatkan oleh pemain asal Mali, Makan Konate lewat sontekan kaki kanan ke gawang Deden Natshir.
Persib bahkan tampak kesulitan dalam menembus lini belakang Singo Edan sejak gol cepat yang dibuat Konate. Bahkan, skuat asuhan Miljan Radovic itu hanya mampu menekan dengan memanfaatkan kecepatan dari sisi sayap.
Di menit ke-25, pertandingan semakin memanas. Penyerang tuan rumah Robert Lima terpaksa menghentikan Kim Jeffrey Kurniawan melalui tekel keras yang berbuah kartu kuning dari wasit asal Bantul, Ikhsan Prasetya Jati. Selang lima menit kemudian, giliran Hariono yang mendapatkan kartu kuning akibat melanggar Rivaldo Bawuo.
Demi menambah daya gedor, Radovic pun melakukan pergantian dengan memasukkan Ezechiel N’douassel yang menggantikan Frets Butuan di menit ke-34.
Pergantian tersebut rupanya berbuah manis. Sebab, pemain bernomor punggung 10 itu berhasil mencetak gol melalui titik putih di detik-detik akhir babak pertama, setelah Hendro Siswanto dianggap handsball oleh wasit. Skor 1-1 pun bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, pertandingan semakin sengit setelah Arema FC mendapatkan hadiah tendangan penalti. Wasit menunjuk titik putik kareja Ardi Idrus dianggap mengganjal keras salah satu pemain tuan rumah.
Beruntung, Konate yang betugas sebagai aljogo penalti, gagal melaksanakan tugasnya dengan baik. Sebab bola hanya membentur mistar gawang M. Natshir.
Empat menit kemudian, tendangan jarak jauh Febri nyaris membawa Persib unggul. Sayangnya, bola masih dapat ditepis oleh penjaga gawang Singo Edan, Utam Rusdiana.
Memasuki menit ke-60 pertandingan justru tampak lebih menarik dan sengit. Jual beli serangan terjadi di tempo permainan yang jauh lebih cepat. Namun malapetaka kembali menghampiri Pangeran Biru di menit ke-73 setelah Robert Lima berhasil mencetak gol kedua bagi Arema FC lewat sundulannya. Skor pun berubah 2-1 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Walaupun dalam kondisi tertekan harus menyamakan kedudukan, skuat Maung Bandung mampu bangkit untuk keduakalinya. Momen kebangkitan ditandai dengan gol yang dicetak Ghozali Siregar pada menit 84. Kecerdikan sang pemilik nomor punggung 77 itu dalam mencari posisi diakhiri dengan manis melalui tendangan first time yang menghujam jala gawang Utam. Singkatnya waktu yang tersisa, tak mampu menyelamatkan Arema FC untuk mencari gol kemenangan, dan skor 2-2 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. (*/tie)