Categories: PASBANDUNG

Kematian Karena Asma Di Bandung Meningkat

ADVERTISEMENT

BANDUNG, PASJABAR.COM – Jumlah penderita asma di Kota Bandung, terus mingkat bahkan angka kematian karena asma dalam satu tahun terakhir meningkat dua kali lipat.

Hal tersebut diungkapkan Dinas Kesehatan Kota Bandung, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bandung, Kamalia Purbani, kemarin (26/1/2019).

Dipaparkannya, pada tahun 2017, jumlah kasus penyakit asma sebanyak 8.333 kasus dengan angka kematian sebanyak 68 kasus. Sedangkan di tahun 2018 pengidap penyakit asma meningkat menjadi 12.332 kasus dan 127 kasus di antaranya menyebabkan kematian.

Kamalia Purbani menuturkan, Pemkot Bandung sudah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 315 Tahun 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Pemkot Bandung juga telah membentuk Satgas KTR pada Maret 2018. Regulasi tersebut dikeluarkan karena asap rokok dinilai menjadi penyebab utama penyakit asma.

“Salah satu pencetus asma ini asap rokok, sehingga ini tidak hanya dari sektor kesehatan saja tapi perlu penegakan aturan. Tapi itu tergantung pada pola hidup sehat juga,” ucap Kamalia saat membuka Kick Off program Healthy Lung di Hotel Malaka, Jalan Halimun, Bandung, Selasa (26/2/2019).

Kick Off Healty Lung ini merupakan pertemuan awal dari Dinas Kesehatan dalam rangka pencegahan dan penanganan asma guna menciptakan paru-paru yang sehat. Program ini didukung oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, AstraZeneca dan Project Hope. Para dokter dan perwakilan dari 20 Puskesmas juga turut hadir di acara ini.

Kamalia berharap, Dinkes Kota Bandung lebih banyak membuat pelatihan bagi para tenaga medis khusus untuk pencegahan dan penanganan penyakit asma. Sehingga, kualitas pelayanan kesehatan di Kota Bandung juga bisa terus meningkat. Utamanya dalam rangka menciptakan paru-paru sehat.

“Perlu ada edukasi tidak hanya kepada pasien, orang tua dan masyarakat, tetapi dokter juga ataupun petugas kesehatan lainnya harus update untuk menangani asma ini, karena bisa jadi ilmu penanganan ada yang sudah lebih baru lagi daripada yang sudah berpuluh-puluh tahun lalu,” terangnya.

‎Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita mengakui jika kasus penyakit asma mengalami peningkatan.

“Asma ini penyakit yang harus mendapatkan perhatian lebih. Karena kasus yang terjadi cukup tinggi. Tugas kita sebagai petugas kesehatan harus betul-betul berkonsentrasi kepada penyakit asma ini,” ujar Rita.

Rita menuturkan, program paru-paru sehat ini merupakan kegiatan berkelanjutan seja‎k 2018 silam, dan akan berlangsung hingga Oktober 2019 mendatang. Kota Bandung yang menjadi salah satu kota pilot project di Indonesia ini menyertakan 20 puskesmas.

Rita memaparkan, di 20 Puskesmas ini terpantau menjadi wilayah yang memiliki angka kasus asma cukup tinggi. Pertimbangan lainya, sambung dia, di puskemas-puskesmas ini mempunyai akses yang lebih mudah dijangkau masyarakat.

‎”Yang terpenting pelayanan primer di puskesmas. Di Kota Bandung sudah kami laksanakan, promosi, sosialisasi dan pelatihan. Walau pun belum semuanya. Tetapi insya Allah akan kita tingkatkan untuk pencegahan penyakit asma ini dengan baik,‎” ungkapnya.

Lebih lanjut Rita juga mengimbau masyarakat terus meningkatkan pola hidup sehat. Di samping itu, sebisa mungkin menghindari asap rokok karena menjadi penyebab utama terjadinya asma.

‎”Penyakit asma ini bisa karena bawaan, infeksi, kehidupan sehari-hari, tidak menular. Itu salah satu pengaruh dari luar itu asap rokok‎. Pencegahannya tadi salah stunya menghindari asaprokok, pola hidup bersih dan sehat, mencegah alergennya, dan rajin olah raga‎,” katanya. (put)‎

Yatti Chahyati

Recent Posts

Bojan Hodak: Lupakan Kekalahan, Fokus Hadapi Persija

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, meminta para pemainnya untuk melupakan kekalahan 0-1 dari…

10 jam ago

Laga Sengit PERSIB vs Persija: Suporter Dilarang Masuk

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Setelah menghadapi Port FC di laga pembuka AFC Champions League Two (ACL…

11 jam ago

BMKG: Hujan Normal Menyapa Indonesia pada November Mendatang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan…

12 jam ago

Resmi Dilantik jadi Pj Wali Kota Bandung, Inilah Perjalanan Karir A. Koswara

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – A. Koswara resmi dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Bandung pada 20 September…

13 jam ago

Produk Fesyen Ulos Diserbu Atlet di PON Aceh-Sumut 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Produk fesyen berbahan dasar ulos menjadi salah satu oleh-oleh yang paling diminati…

14 jam ago

Program PKM FKIP Unpas: Pemberdayaan Perempuan Melalui Hidroponik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Program pemberdayaan perempuan melalui pertanian hidroponik telah dilaksanakan di Kampung Munjul, Desa…

15 jam ago