Categories: PASPENDIDIKAN

Fakultas Filsafat UNPAR Gelar ECF

ADVERTISEMENT

BANDUNG, PASJABAR.COM — Fakultas Filsafat UNPAR akan menyelenggarakan kembali ECF (Extension Course Filsafat) setiap Jumat, 15 Maret hingga 7 Juni 2019 Pukul 18.30 – 20.30 WIB di Kampus Fakultas Filsafat UNPAR, Lantai 1 Jl. Nias 2, Bandung 40117.

ECF kali ini bertema Slow sofia : Against the acceleration of Techno-Culture. Materi yang disajikan pun menarik, mulai dari Introduction: Techno-culture and the Experience of time, Philosophical Concept of Space and Time: Imanuel Kant & I. Newton, Philosophical Concept of Space  and Time: H. Bergson & Martin  Heidegger, hingga  Critique of Accelerationism.

Panitia dalam acara ini, Dr. Y. Slamet Purwadi, S.Ag., MA mengulas bahwa kutur masyarakat saat ini ditandai dengan akselerasi teknologis berkecepatan tinggi. Dimana dalam keseharian kita semakin dikepung oleh the conditions of immediacy.

“Kesegeraan” (immediacy) menteror tiap individu,  membuat orang tergagap: segala hal cepat menjadi kuno, cepat berlalu, bahkan sebelum sempat kita  pikirkan, pahami, atau jalani. Ini wajah konkret ‘tekno-kultur’.

“Wajah semacam ini terbentuk oleh kinerja banyak pihak: teknologi digital, kapitalisme global, sains dengan temuan inovatif spektakulernya, dan sebagainya,” terangnya.

Kondisi high speed ini, lanjutnya benar-benar memporakporandakan secara langsung pengalaman manusia tentang waktu, juga ruang; dan secara tak langsung berdampak pada cara manusia memaknai eksistensinya.

Sementara di sisi lain nyaris tak mungkin kita memberi komando kepada dunia agar memperlambat gerak dan akselerasinya.

Slamet menambahkan bahwa agaknya kini kita perlu ruang jeda sejenak: merenungkan hidup, irama kerja, lalu lintas ide, apa pun yang bergerak- untuk sekedar “direm”, agar jangan sampai kehidupan eksternal menyeret kita tanpa  kendali dan tanpa kita sadari.

“Manfaat yang para peserta dapatkan dari program ini adalah dapat memperdalam wawasan peserta tentang situasi tekno-kultur yang ditandai oleh  kecepatan dengan segala dampak eksistensialnya. Agar para peserta kian menyadari nilai kebijaksanaan dari “jeda”, slowness dan kultur samadhi,” terangnya.

Adapun syarat dari peserta ECF adalah Pendidikan minimum SMU/sederajat, Mempunyai minat untuk menambah wawasan agama dan budaya. Total target peserta dari kegiatan ECF berjumlah 80 orang (peserta dan undangan).

Untuk pendaftaran bisa langsung menghubungi panitia, dengan menyerahkan form pendaftaran yang sudah disediakan oleh panitia di ruang sekretariat ECF.  Biaya pendaftaran Rp 350.000,00 (include: snack, materi, dan sertifikat). Pendaftaran melalui fax, e-mail dengan subject: “Peserta ECF_slowsofia” dengan Format penulisan: ECF, nama, alamat, no. telpon/Hp, pendidikan/pekerjaan dan di kirimkan ke: adventuscaesario@gmail.com , cc:yoshuamahendra@gmail.com, bcc: cpcres@unpar.ac.id

Atau bisa menghubungi via Whats app di  Adventus  081-383-723-196, Yoshua 081-912-668-341.(Tan)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Arus Balik Libur Sekolah, Ribuan Penumpang Padati Stasiun Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ribuan penumpang mulai memadati Stasiun Kereta Api Kota Bandung pada Jumat pagi…

19 menit ago

Taman Alun-Alun Kota Bandung, Destinasi Favorit Libur Sekolah

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Taman Alun-Alun Kota Bandung yang terletak di depan Masjid Raya Bandung masih…

1 jam ago

Matheus Pato hingga Striker Persija, Siapa yang Bakal Gantikan Mailson?

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Rumor transfer pemain Persib Bandung Mailson Lima makin bergulir liar. Sejumlah nama…

2 jam ago

Administrasi Negara: Sistem Adminstrasi dalam Islam

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) – Administrasi Negara…

3 jam ago

Media China Bocorkan Rencana Rahasia Timnya

WWW.PASJABAR.COM -- Siapa sangka media China bocorkan rencana rahasia timnya yang merupakan saingan Timnas Indonesia…

12 jam ago

Amorim Minta MU Datangkan Striker Seharga Rp.1 Triliun

WWW.PASJABAR.COM -- Ruben Amorim dikabarkan mendesak Manchester United untuk segera mendatangkan striker haus gol seharga…

13 jam ago