Categories: PASBANDUNG

Sekda : Earth Hour Jangan Sekedar Seremonial

ADVERTISEMENT

BANDUNG, PASJABAR.COM — Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung Ema Sumarna menegaskan jika Earth Hour ini tidak sekedar seremonial, melainkan harus berdampak jangka panjang dan diimplementasikan lebih lanjut.

Hal tersebut diungkapkan Ema usai menghadiri kegiatan Earth Hour tingkat Provinsi Jawa Barat di Trans Studio Mall, Sabtu (30/3/2019), lalu.

Ema juga menyebutkan Pemkot Bandung menjadi lebih memusatkan perhatian pada sektor lingkungan, pasalnya Kota Bandung sebagai kota metropolitan harus mengambil peran dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung perlu mengantisipasi meningkatnya populasi yang berdampak besar pada lingkungan.

“Bumi ini sudah cukup berat apabila manusia sebagai penghuninya tidak melakukan keseimbangan terhadap situasi dan kondisi. Terutama yang berkenaan dengan masalah energi, masalah polusi, dengan masalah lingkungan. Kita harus menjaga perilaku yang bisa membuat bumi ini lebih baik,” katanya.

Oleh karena itu, ia ingin agar gerakan Earth Hour ini tidak sekedar seremonial, melainkan harus berdampak jangka panjang dan diimplementasikan lebih lanjut. Pemkot sebagai pemangku kebijakan memiliki peran strategis dalam menindaklanjuti gagasan penyelamatan lingkungan melalui Earth Hour ini.

Earth Hour merupakan gerakan mematikan lampu yang tidak dipakai selama 60 menit sebagai bentuk simbolis untuk mengurangi penggunaan energi yang berlebihan. Earth Hour mengajak warga dunia untuk mengingat kembali pengaruh manusia terhadap planet bumi yang ditinggalinya.

Gerakan global ini telah dilaksanakan di 30 kota dan melibatkan 3000 relawan aktif serta meraih dukungan dari 2 juta simpatisan secara daring.

“Gerakan hemat energi ini walaupun cuma satu jam saya pikir ini manfaatnya akan sangat besar. Di Kota Bandung relawannya sudah sangat luar biasa. Tinggal bagaimana kita dalam posisi pemerintah ini memaksimalkan fungsi fasilitasi,” ucapnya.

Ema lantas menggagas sebuah gerakan masif untuk tidak hanya mengurangi penggunaan energi listrik. Lebih jauh, ia ingin ada pula gerakan untuk menekan penggunaan energi bahan bakar minyak serta mengurangi polusi akibat kendaraan bermotor.

Gagasannya adalah dalam satu bulan, ada satu hari warga diimbau untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor. Ia berharap momentum tersebut bisa dilaksanakan, misalnya, pada Hari Nyepi. Selain turut menghormati ibadah umat Hindu, warga kota juga bisa sekaligus menurunkan emisi dari penggunaan energi.

Ia meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung untuk mengkajinya. Ema berharap masyarakat bisa merespon positif ide tersebut.

“Untuk sebuah ide dan mimpi kan kenapa tidak. Ini mudah-mudahan gagasan ini bisa diimplementasikan sehingga nanti pola hemat energi itu bisa dikombinasikan bukan hanya identik dengan pemadaman lampu,” ujarnya.

Apalagi, komitmen Pemkot Bandung dalam memperhatikan isu-isu lingkungan ini sudah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung. Dengan begitu, gagasan itu telah memiliki payung hukum yang jelas.

“Kepentingan (gerakan ini) tidak hanya energi listrik tetapi secara global kepentingannya lingkungan yang lebih luas. Kalau ini digagas di Bandung, karena komunitasnya banyak, relawannya banyak, saya pikir bukan sesuatu yang tidak mungkin,” jelasnya. (put)‎

admin

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

5 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

6 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

7 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

8 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

8 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

8 jam ago