CIMAHI, PASJABAR.COM — Berdiri sejak tahun 1983 SMA Pasundan 2 Cimahi, terletak di Jl. Melong Raya No.168, Melong, Kota Cimahi, Jawa Barat selalu fokus membangun kualitas pendidikannya. Sesuai dengan visi dan misi paguyuban pasundan yaitu “luhung elmuna, pengkuh agamana, jembar budayana.”
Sejak didirikan oleh Prof Dr. HM Didi Turmudzi M.Si dan HM Maman Sudiatmaja kini, SMA Pasundan 2 Cimahi sudah berhasil meluluskan 33 angkatan. Bahkan tenaga pendidik SMA Pasundan 2 Cimahi banyak yang berasal dari para alumni.
Kepala sekolah SMA Pasundan 2 Cimahi, Drs H. Tata Hidayat M.si mengungkapkan bahwa program sekolah bukan hanya untuk mewujudkan siswa yang memiliki kompetensi di bidang akademik, namun juga non akademik.
“Kami berupaya memberikan program-program yang menjadi bekal setelah mereka lulus nanti, misalnya persiapan untuk memasuki perguruan tinggi negeri, maupun ketrampilan berwirausaha,” terangnya.
Adapun berbagai macam ektrakulikuler untuk mewadahi bakat siswa meliputi pecinta alam, PMR, Pramuka, Paskibra, Remaja Islam Pasundan, Seni dan Olah Raga seperti basket, voli dan pencak silat.
“Disamping itu keterampilan Teknologi Informasi juga menjadi prioritas. Karena untuk dapat mengikuti perkembangan dan bersaya saing, siswa perlu memiliki keterampilan dibidang TIK,” tambahnya.
Tak lupa pendidikan karakter juga turut dikembangkan meliputi cinta budaya dan bahasa sunda. Dimana setiap hari rabu, pelajaran disampaikan dengan menggunakan bahasa sunda.
Diadakan pula kegiataan keagamaan yang bekerjasama dengan pesantren, dan bidang keagamaan lainnya yang ada di Paguyuban Pasundan.
“Karakter utama lainnya adalah kebersihan, di beberapa kelas siswi sudah tidak menggunakan sepatu ke dalam kelas, agar kebersihan dan kerapihan kelas tetap terjaga. Selain itu juga untuk memberikan motivasi belajar semakin tinggi dan membuat mereka lebih peka untuk menjaga kebersihan, bukan hanya dilingkungan sekolah tapi juga rumah dan lainnya,” tambahnya.
Nilai-nilai paling utama lainnya adalah kedisiplinan dan tatakrama, bagaimana siswa dapat memberi salam ketika bertemu guru, ataupun berdoa sebelum belajar. Sebagai penyeimbang kemampuan IQ, EQ dan SQ.
“Dengan kedisiplinan siswa akan lebih bertanggung jawab dengan diri mereka dan berlatih untuk jujur,” tambahnya.
Tata menambahkan bahwa lulusan SMA Pasundan 2 Cimahi pun tidak hanya dipersiapkan untuk melanjutkan studi, tapi juga dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Sehingga sekolah membekali pengetahuan kewirausahaan. Saat ini siswa juga sudah melakukan uji coba dengan membuat berbagai jenis makanan seperti makroni, risol, cokelat dan lain sebagainya.
“Saya berharap semoga lulusan SMA Pasundan 2 Cimahi bisa sukses, mandiri hidupnya baik yang ingin melanjutkan studi maupun menjadi pengusaha,” pungkasnya. (Tan)
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…