BANDUNG, PASJABAR.COM – Ribuan ronggeng akan ikuti World Dance Day 2019 yang digelar Masyarakat Seni Rakyat Indonesia (MASRI), kerjasama dengan Disparbud Jabar dan Disbudpar Bandung.
World Dance Day akan digelar pada tanggal 26-28 april di gedung PPK dan area CFD kota Bandung.
“Kegiatan nanti juga akan diikuti dengan 3 festival jaipongan, ada 3 sanggar dengan konsep 24 jam menari “ ujar Abah Nanu dari MASRI, dalam acara konferensi pers, kemarin.
Ia menyebutkan pagelaran seni tari ini serentak akan digelar selama 3 hari berturut-turut, atau sama dengan 72 jam nonstop.
Sementara itu, Dedi Taufiq yang merupakan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Jabar, mengatakan jika ia menyambut baik kegiatan positif tersebut.
“Tentu saja ini menjadi kolaborasi yang sangat kreatif dalam pembudayaan lestari, sesuai dengan Program pemerintah Jabar yang ingin menjadi kiblat seni salah satu provinsi di Indonesia” jelasnya.
Sedangnan Kadisbudpar kota Bandung, Dewi Kurniasari menyebutkan seni tari sebagai salah satu dokumen kemajuan budaya di Bandung.
“Dengan acara World dance day ini, juga akan berpengaruh terhadap kunjungan sektor pariwisata yang ada di Kota Bandung. “ Papar Dewi. (job)