BANDUNG, PASJABAR.COM — Komunitas tuna netra di Kota Bandung yang tergabung dalam Interpreneur Disabilitas Netra (IDN), menginginkan kaum tuna netra bisa sejajar dengan orang normal lainnya.
“Kami berusaha agar kami mempunyai kedudukan sejajar dangan orang-orang normal dan membuktikan kami bisa punya usaha,” ujar Ketua IDN, Hadi Hidayat, Senin (6/5/2019).
Hadi mengatakan, sekarang IDN melakukan kegiatan jual beli online lewat whatsapp. Untuk sementara barang yang diperjual belikan seperti fashion, acsesories HP, sepatu dan lain sebagainya. “Sekarang, kami memiliki anggota 106 orang,” tambahnya.
Para anggota bisa melakukan transaksi jual beli, juga bisa berjualan, di media sosial masing- masing.
“Untuk yang berjualan di media sosial masing-masing, bisa lewat facebook dan instagram. Tapi kalau kami para anggota berkomunikasi lewat whatsapp,” papar Hadi.
Ke depan, IDN ingin memiliki aplikasi sendiri. Untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai barang yang dijual.
“Karenanya, kami akan meminta Pemkot Bandung untuk membantu kami. Kabarnya pemkot akan membantu kami setidaknya dari sisi perizinan. Setelah legalitas dimiliki, baru kemudian memikirkan tentang aplikasi,” paparnya (put)