BANDUNG, PASJABAR.COM — Gunung anak Krakatau, Lampung sore hari ini, Kamis (15/05/2019) pada pukul 17. 41 WIB terjadi erupsi dengan durasi 1 menit 8 detik. Badan Geologi merekomendasi agar masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilo meter.
Data yang diterima WWW.Pasjabar.com dari situs magma.vsi.esdm.go.id menjelaskan erupsi gunung anak Krakatau terpantau sore ini di seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 8 detik.
Saat ini status gunung anak Krakatau berada pada level 2 atau waspada. Namun erupsi yang terjadi petang tadi tidak terdengar suara dentuman.
Sementara sebelumnya sejak pukul 06.00 pagi, gunung Sinambung, Sumatera Utara levelnya meninggakat awas atau level 4 , dari catatan Badan Geologi , pengamatan asap kawah utama putih dengan intensitas tebal, tinggi sekitar 200 meter dari puncak gunung.
Dari catatan seismograf sejak 15 Mei kemarin telah terjadi 2 kali gempa hembusan, 2 kali gempa low-frequency, 17 kali gempa hybrid, dan 3 kali gempa tektonik jauh.
Badan Geologi merekomendasi agar masyarakat atau pengunjung tidak beraktifitas di dalam radius 3 kilometer hingga 7 kilometer, dan masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai berhulu gunung sinambung mewaspadai potensi banjir lahar, terutama saat hujan lebat. (www.magma.vsi.esdm.go.id/J-be)