PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Paguyuban Pasundan menggelar tiga rangkaian acara dalam rangka melaksanakan misi Paguyuban Pasundan dalam mensyiarkan Islam di bulan Ramadhan.

Tiga kegiatan tersebut yakni, pemberian santunan untuk anak yatim, bazzar UKM Paguyuban Pasundan dan buka bersama dan tausyiah, yang dilaksanakan 25-27 Mei mendatang di Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatera 41, Bandung.

“Kegiatan ini dalam rangka misi Paguyuban Pasundan yang terkait syiar Islam di bulan Ramadhan. khususnya dalam menjaga dan memilihara syiar Islam melalui nilai – nilai budaya,” ujar Ketua Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof Didi Turmudzi, yang ditemui usai penyerahan santunan untuk anak yatim, Sabtu (25/5/2019).

Didi berharap dari kegiatan bazzar, bisa dimanfaatkan oleh semua pihak khususnya anggota KUKM di Paguyuban Pasundan untuk memasarkan produknya, dan bisa juga memberikan kesempatan untuk kaum muslimin dan warga Paguyuban serta masyarakat untuk menikmati berbagai produk UKM Paguyuban Pasundan di bulan Ramadhan.

“Kami juga memberikan tazil gratis untuk 1500 orang baik anggota Paguyuban Pasundan dan warga sekitar untuk berbuka puasa bersama, serta memberikan santunan untuk anak yatim piatu,” tambah Didi.

Dikesempatan yang sama juga para pengurus Paguyuban Pasundan mempromosikan kawih dan lagu daerah serta mebuat klip video Silihwawangi, yang nantinya akan menjadi salah satu kawih yang akan di bawakan dalam rangka lomba dan juga gebyar kawih sunda dan daerah di Provinsi Jawa Barat.

“Siapa lagi jika bukan kita yang akan melestarikan kawih dan tembang daerah ini, dan ini lah salah satu upaya Paguyuban Pasundan dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan daerah,” Katanya.

Sementara dalam tausyiah Ramadan yang disamapaikan Deddy Muttaqen di aula Paguyuban Pasundan yakni prihal Rahkmat Alloh SWT di bulan Ramadahan.

“Mendapatkan rahmat Alloh SWT bukan hanya selalu kegembiraan, tetapi ujian juga sebetulnya Rahmat, termasuk bencana. Dan bagaimana kita memaknai ujian -ujian itu tentunya sangat besar dan menjadi pelajaran berharga bagi kita nantinya jika kita benar -benar bisa memahami rkhmat Alloh SWT tersebut termasuk Rakhmat dalam berpuasa,” ujarnya dihadapans ekitar 500 majelis takhlim. (tie)