Categories: PASBANDUNG

Wow, Burung Merpati Milik Warga Bandung Ini Seharga Alphard

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMPernah membayangkan tidak, jika harga burung merpati bisa sama dengan harga mobil mewah Alphard. Dan itu benar-benar ada di Bandung.

Adalah seekor burung merpati yang bernama “Jayabaya” milik warga asal Kecamatan Cinambo, Kota Bandung, Aristyo Setiawan (32) terjual dengan harga Rp1 miliar.

Pehobi merpati tersebut mengaku tidak menyangka merpati miliknya dapat terjual dengan harga yang fantastis bahkan bisa senilai mobil mewah. Menurutnya harga tersebut sepadan dengan prestasi yang sudah dimiliki ‘Jayabaya’.

“Saya juga heran kok sampe mau pembelinya dengan harga segitu, tapi kalau setelah dipelajari dan ambil kesimpulan, memang merpati ini kan untuk dilombakan,” kata Aristyo di kandang merpati miliknya, Jalan Cinambo, Kota Bandung, Selasa (2/7/2019).

Dia mengatakan, merpati Jayabaya tersebut dibeli oleh seorang pehobi merpati yang juga merupakan temannya bernama Robi. Dalam setiap perlombaan, kata dia, tidak jarang ‘Jayabaya’ tersebut luput dari pantauan Robi.

“Robi orang Depok, sering bertemu saat lomba, dia teman saya juga, dia pendekatannya (untuk membeli Jayabaya) juga sudah lama,” katanya.

Selain itu, Aris yang mendadak jadi miliarder tersebut menuturkan bahwa Jayabaya ini memang memiliki rekor yang susah untuk dicapai merpati lainnya. Dalam setiap perlombaan, kata dia, Jayabaya tidak jarang masuk dalam 10 besar pemenang.

“Dia waktu itu juara tingkat regional, langsung naik tahap, dia juga juara lagi. Berikutnya, tingkat nasional babak utama dia kalah, di babak yang lain dia menang lagi,” katanya.

Walaupun demikian, sebenarnya Aristyo mengaku berberat hati saat merpati kebanggaannya tersebut menjadi milik orang lain. Namun menurutnya dalam dunia hobi, baik hobi apapun, pemilik tidak bisa menolak jika ada yang mengajukan penawaran.

“Jadi kalau hobi, hobi apapun, kalau ada yang suka, saya berat hati, makanya saya masang harga setinggi tingginya. Jika burung itu tidak dijual, kalau tidak hilang ya mati, itu percaya atau tidak percaya sih, soalnya saya sudah mengalami,” katanya. (*/antaranews)

admin

Recent Posts

Operasikan Dapur Umum untuk Pengungsi Gempa, 7.000 Paket Makanan di Siapkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kabupaten Bandung mulai mengoperasikan dapur umum untuk mendukung kebutuhan logistik bagi…

54 menit ago

Tiga Kali Beruntun! Jawa Barat Kunci Gelar Juara Umum di PON 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kontingen Jawa Barat dipastikan berhasil mengunci gelar juara umum pada Pekan Olahraga…

1 jam ago

Bocah 4 Tahun Tertimpa Reruntuhan karena Gempa, Kang DS Sampaikan Duka

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Fauzan,…

2 jam ago

BNPB Ajak Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Gempa

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Masyarakat yang terkena dampak gempa M4,9 diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi…

2 jam ago

Guru Besar Hanya Nama (GBHN)

Oleh: Dosen Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Dpk FH UNPAS, Firdaus Arifin BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam…

3 jam ago

Pelantikan Pj Wali Kota Bandung: A Koswara Siap Lanjutkan Program Kerja

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah melantik A Koswara…

3 jam ago