PASJABAR

BANDUNG,PASJABAR.COM — Membangun karakter siswa tidak hanya saat belajar di kelas, namun juga dalam ektrakulikuler yang mengandung banyak nilai-nilai moral dan cinta pada budaya. Seperti kegiatan ektrakulikuler teater Senapati SMA Pasundan 3, jalan Kebon Jati No.31, Andir, Kota Bandung.

Teater Senapati atau “Seni nu aya di pasundan tilu” berdiri sejak tahun 2003, hingga kini telah banyak meraih prestasi.

Beberapa pementasan telah dihasilkan oleh Teater Senapati, di antaranya: longser-lenong ”Mesin Waktu” karya sutradara Rosyid EA (GK Rumentang Siang-2004, dan ”Kongres Basa Sunda VIII-2005” di Subang, kerjasama dengan Lembaga Basa & Sastra Sunda/LBSS), longser ”Roh” karya Rosyid EA, sutradara. Rian Ule (Harijadi Kabupaten Subang kerjasama dengan Dewan Kesenian Subang/DKS, dan kemudian dipergelarkan kembali di Cianjur kerjasama dengan Dewan Kesenian Cianjur/DKC, 2004).

Selainnya, yakni Oratorium ”Cakrawala di Langit Bandung” karya sutradara Rosyid EA (”Bandung Cerdas”, kerjasama dengan Pemerintah Kota Bandung, 2007), longser ”Mulung Muntah” karya Rosyid EA, sutr. Dadan ”Darto” Ramdani(STV, 2007), oratorium ”Sketsa Gemar Membaca” karya sutradara Rosyid EA (”Masyarakat Gemar membaca”, kerjasama dengan Perpustakaan dan Arsip Daerah (Pusarda) Kota Bandung, 2007), longser ”Aduh Iyeung” dan ”Kabayan di Nagri Romeo” (Pesta Buku Bandung dan TVRI Jabar, 2010).

Kini Teater Senapati mencoba mengembangkan jaringan dengan melibatkan anggota dari luar SMA Pasundan 3 Bandung, dengan tidak melibatkan unsur sekolah secara formal. Hal tersebut telah dilakukan sejak beberapa tahun belakangan ini, yakni dengan melibatkan para pemain teater senior dalam garapan drama musikal ”Kasidah Cinta Jalma nu Ariman” (2006), ”Kasidah Cinta Sang Muadzin” (2007), ”Kasidah Cinta Sang Singa Allah”(2008), ”Kasidah Cinta Sang Sahabat”(2009), dan kasidah cinta sang abid (2010), ”Kasidah Cinta Di Padang Karbala” (2011) , “Kasidah Cinta Al-Kubro” (2012), “Kasidah Cinta Al- Faruq” (2014) yang kesemuanya karya sutradara Rosyid E Abby, yang dipentaskan untuk mengisi bulan Ramadhan.

Adapun prestasi Teater Senapati SMA Pasundan 3 Bandung meliputi Juara 1 Sisindiran tingkat jawa barat tahun 2004, Juara 1 aktor perempuan Perempuan FDBS tingkat Jawa Barat tahun 201, aktor terbaim FYR III Tingkat Jawa Barat tahun 2012, Juara Favorit FTR III Tingkat Jawa Barat tahun 2012, aktor terbaik 1 dalam festival Drama Musikal tingkat Jawa Barat Tahun 2015, Juara 1 Festival Drama Musikal SeJawa Barat tahun 2017, Penata Musik terbaik dalam festival drama musikal tingkat Jawa Barat tahun 2017, Penqta Gerak Terbaik dalam festival Drama Musikal tingkat Jawa Barat tahun 2017, Sutradara terbaik1 Festival Drana Musikal tingkat Jawa Barat tahun 2017.

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Hendra Yulianto, bahwa ektrakulikuler teater senapati adalah salah satu ektrakulikuler unggulan selain Japannis Club, Videografi, Speech Contest, ataupun Pencak Silat yang ada di SMA Pasundan 3 Bandung.”Untuk pembina dari ektrakulikuler Senapati kami menghadirkan pelatih teater profesional yaitu Rosyid E Abby, sehingga siswa dapat belajar langsung dari ahlinya,” jelasnya.

Hendra melanjutkan bahwa dalam teater siswa pun tidak hanya tampil dalam kegiatan sekolah namun juga diberbagai event dan perlombaan, misalnya yang ada di Rumentang siang. “Biasanya drama yang dibawakan oleh siswa diambil dari naskah-naskah sunda, yang memiliki nilai-nilai moral dan etika, agar lebih efektif bahwa belajar tak hanya dikelas yang formal namun lebih aplikatif berteater,” katanya.

Dalam ektrakulikuler, siswa juga belajar tentang banyak dari yang sederhana seperti menyapa sesama teman, pelatih dan senior, memberikan salam, senyum, sapa dan bercengkrama dengan bahasa sunda agar tidak kaku, dan dapat mengobrol dengan lugas.

Ektrakulikuler yang memiliki sekitar 50 anggota ini juga diharapkan dapat berjalan dengan baik selaras dengan visi dan misi Paguyunan Pasundan untuk memiliki kecakapan hidup, memiliki nilai lebih dan menjadi skill tambahan bagi para siswa untuk karier mereka kedepan. (Tan)