CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Paguyuban Pasundan “Islam yang Merangkul Bukan Islam yang Memukul”

admin
10 Juli 2019
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Sejak kelahirannya pada 20 Juli 1913, Paguyuban Pasundan sudah memiliki visi lokal maupun global yaitu menyebarkan nilai-nilai kesundaan dan keislaman yang keduanya berjalan selaras dan berkesinambungan secara normatif dan komprehensif.

Adapun nilai-nilai keislaman, salah satunya nampak jelas dalam pendidikan dibawah naungan Paguyuban Pasundan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Sebut saja dalam perguruan tinggi seperti Universitas Pasundan (UNPAS), STIE Pasundan Bandung, STKIP Pasundan Cimahi dan STH Pasundan Sukabumi yang mengedepankan pengajaran Islam lewat pemberian Mata Kuliah Agama Islam  dalam dua semester diberbagai fakultas maupun jurusan.

“Islam yang diajarkan adalah Islam yang harmoni, yang merangkul bukan memukul. Bagaimana karakter yang lahir menjadi mulia, tak hanya kaya akan pengetahuan Islam tapi juga pada pengetahuan yang membawa damai, tenang tak gaduh,” jelas Wakil Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Paguyuban Pasundan sekaligus guru besar FISIP UNPAS, Professor. Dr Ali Anwar Yusuf M.si

Baca juga:   Prediksi Bojan Hodak soal Laga Indonesia Vs Guinea

Islam yang merangkul sebab Islam hadir sebagai Islam Rahmatan Lil ‘alamin yakni rahmat bagi seluruh alam semesta, membawa damai  kepada semua umat manusia tanpa membedakan suku, bangsa, ras dan lainnya. Juga rahmat bagi makhluk lainnya baik flora dan fauna.

Prof Ali kepada www.pasjabar.com,  pada Selasa (9/7/2019) mengungkapkan bahwa komitmen menyebarkan syi’ar Islam oleh Paguyuban Pasundan juga dikembangkan dengan didirikannya Tsanawiyah, Aliyah, dan Pesantren Paguyuban Pasundan yang terletak di Bandung kabupaten, Bandung Barat , Garut, dan Cianjur.

“Disamping itu, Paguyuban Pasundan pun bersinergis untuk  mengkaji keislaman  dan menyusun  bagaimana pandangan Islam terhadap berbagai bidang ilmu pengetahuan. Yang nanti diajarkan di dalam lingkungan yayasan pendidikan pasundan,” tambahnya.

Baca juga:   Gubernur Jawa Barat Janji Bonus untuk Juara Persib Bandung

Sementara itu, saat ini UNPAS sendiri memiliki 37 prodi, dan setiap prodi memiliki sentuhan Islam, seperti ada prodi Teknik Lingkungan, bagaimana teknik lingkungan dalam pandangan Islam agar semuanya saling berkolaboratif dan satu nafas antara ilmu pengetahuan, nilai-nilai keislaman, dan kesundaan.

“Sejak awal masuk ke universitas bahkan mahasiswa pun sudah mendapatkan pembekalan ESQ, berlanjut dengan pembelajaran di tengah-tengah proses akademik dan terakhir saat mereka akan meninggalkan almamater agar nilai-nilai kebijaksanaan Islam akan membekas dalam diri mereka,  dan memiliki hubungan yang baik, entah itu di ranah vertikal maupun horizontal. Sebab kecerdasan dalam bersosial juga sangat penting,” tuturnya.

Prof Ali juga menerangkan bahwa  dipadukan dengan nilai sunda, keislaman berjalan beriringan, seperti silih asah silih asih, begitu sangat islami seperti halnya 5 mutiara dalam sunda yaitu bener, bageur, cageur, pinter dan singer yang merupakan karakter yang harus dimiliki.

Baca juga:   KPU Jabar Mulai Distribusi 70 Juta Surat Suara untuk Pilkada Serentak 2024

“Keislaman menjadi pondasi dalam membangun karakter sepeti pernyataan Einstein bahwa Science without religion is lame, religion without science is blind. Yang saya maknai sendiri bahwa agama tanpa ilmu pengetahuan lumpuh, dan ilmu pengetahuan tanpa agama itu ripuh,” tendasnya sambil mengulas senyum.

Terakhir Prof Ali berharap lewat Paguyuban Pasundan akan lahir para negarawan yang tidak hanya memiliki kapasitas intelektual tapi juga menjadi para ekonom, pendidik, ilmuan yang bermoral dan membawa nilai-nilai profetik.

“Semoga di Milangkala ke 106 ini, Paguyuban Pasundan bisa semakin berkembang dan hadir secara menglobal, sebab eksistensinya tak hanya ada di Jawa Barat tapi juga nasional hingga mancanegara sehingga muncul istilah dari sunda untuk dunia,” pungkasnya. (Tan)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: milangkala paguyuban pasundanpaguyubanpaguyuban pasundanpasjabarpasundan


Related Posts

Biaya Haji 2026
HEADLINE

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

4 November 2025
TKA 2025
HEADLINE

Viral Live TikTok Bocorkan Soal TKA 2025! Wamen Dikdasmen Pastikan Investigasi

4 November 2025
Bappenas ke SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

Kementerian PPN/Bappenas Tinjau SMP Pasundan 1 Bandung, Beri Rekomendasi Penanganan Pasca Atap Kelas Roboh

4 November 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.