Categories: PASOLAHRAGA

Pelatih PSIS: Kartu Merah Merusak Segalanya!

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — PSIS Semarang menanggung malu usai kalah 0-1 di kandang sendiri oleh Persib Bandung. Meski tampil di Stadion Mochamad Soebroto, Magelang, dan didukung penuh suporternya, kekalahan tak bisa dihindari.

Penyebab utamanya adalah kartu merah yang diterima Patrick Mota beberapa menit jelang berakhirnya babak pertama. Kartu merah itu otomatis membuat PSIS harus bermain dengan 10 pemain hingga akhir laga.

“Kami sebetulnya punya tekad untuk meraih poin di sini. Tapi kartu merah telah merusak segala-galanya,” ujar pelatih PSIS Jafri Sastra.

Kekalahan itu jelas sebuah kerugian besar. Sebab, PSIS kehilangan satu laga penting untuk naik posisi di klasemen sementara Liga 1 2019.

Meski begitu, ia mengapresiasi perjuangan keras anak asuhnya. Sebab, meski bermain dengan 10 pemain, mereka bermain penuh semangat. Bahkan, mereka membuat Persib kewalahan dan susah payah mencetak gol.

“10 pemain kita sudah berusaha maksimal untuk mencetak gol. Tapi, pada akhirnya kita harus menerima kekalahan ini dari Persib Bandung,” sesal Jafri.

Sebelum Patrick Mota diganjar kartu merah, permainan PSIS sangat dominan. Tapi, mereka tidak bisa menciptakan gol. Setelah kehilangan satu pemain, upaya mencetak gol terus diusahakan. Namun, gol tetap tak mampu diciptakan.

Jafri sendiri tidak berkomentar lebih jauh soal dua kartu kuning berujung kartu merah yang diterma Patrick. Ia memandang hal itu jadi keputusan wasit sepenuhnya. Tapi, ia menyesalkan tindakan sang pemain yang dinilai sebagai sebuah kebodohan.

“Insiden itu memang wasit yang tahu aturannya kenapa kuning, kenapa merah. Tapi saya sendiri menyesali bodohnya pemain saya sendiri,” tuturnya.

Sementara itu, striker Silvio Escobar juga mengakui timnya kesulitan bermain setelah kehilangan satu pemain. Sehingga, hasil negatif mau tidak mau akhirnya harus diterima.

Ia pun berharap hasil minor itu jadi pembelajaran. Ke depan, ia mengajak rekan-rekannya untuk segera bangkit.

“Pertandingan hari ini mungkin sangat berat bagi kita karena kita main di kandang sendiri (dan kalah). Semoga pertandingan seterusnya kita bisa ambil tiga poin,” harap Escobar. (ors)

admin

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

5 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

6 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

7 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

8 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

8 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

8 jam ago