CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Anak Suka Mainan ‘Aneh’, Jangan Negatif Thinking Dulu!

admin
23 Juli 2019
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Para orangtua mungkin akan was-was jika melihat anak gemar dengan mainan ‘tak wajar’. Misalnya anak laki-laki suka bermain boneka atau anak perempuan bermain robot-robotan.

Mungkin orangtua akan berpikir anaknya memiliki kelainan pada identitas gender. Padahal, anak yang gemar dengan mainan ‘tak wajar’ itu belum tentu bermasalah.

“Itu hanya konstruksi sosial. Jadi, seakan-akan kalau perempuan itu harusnya main boneka, kalau anak laki-laki harusnya main robot atau mobil-mobilan,” kata peneliti psikologi gender dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Hani Yuliandrasari, baru-baru ini.

Baca juga:   Hari Ini Seleksi PPDB Jabar 2023 Tahap II Diumumkan

Menurutnya, mainan tertentu dianggap maskulin atau feminin karena pandangan yang sudah terbentuk di masyarakat. Padahal, mainan tidak berhubungan dengan maskulinitas atau femininitas anak berdasarkan jenis kelaminnya.

Bahkan, jika sejak kecil anak sudah terbiasa bermain dengan mainan ‘tak wajar’, orangtua tidak perlu gusar. Hal itu tidak akan berdampak pada identitas gender anak hingga dewasa kelak.

“Itu enggak akan ada konsekuensi terhadap identitas gendernya di kemudian hari. Itu hanya masalah interest (minat atau kesukaan) anak aja,” tutur Hani.

Baca juga:   Korban Meninggal Akibat Gempa di Kabupaten Cianjur Menjadi 318 Orang

“Kalau ada anak laki-laki suka main boneka, bukan berarti dia identitas gendernya perempuan. Begitu juga sebaliknya,” jelasnya.

Soal kenapa mainan seperti robot atau mobil-mobilan lebih banyak disukai laki-laki, salah satunya karena pengaruh keluarga dan masyarakat. Hal serupa juga terjadi pada anak perempuan yang lebih menyukai boneka atau mainan feminin lainnya.

Iklan produk mainan juga cenderung memberi identitas pada mainan. Misalnya iklan boneka barbie, selama ini lebih diasoisasikan untuk anak perempuan.

Baca juga:   Sembilan Pemain Positif COVID-19, Begini Nasib Duel Lawan Persikabo

Hal-hal seperti itu membuat anak-anak seolah tidak punya pilihan dalam urusan mainan. Mereka seolah sudah dicekoki oleh apa yang ada di keluarga dan masyarakat soal maskulinitas dan femininitas mainan.

Jadi, jika anak anda suka mainan ‘tak wajar’, jangan khawatir ya. Itu hanya sebatas kesukaan mereka terhadap mainan, bukan mencerminkan ‘kelainan’ identitas gendernya. (ors)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: anak bermain anehmainan anakpemainan anakrobotrobotik upiuniversitas pendidikanUPI


Related Posts

Anggota SA Desak Perubahan Peraturan Pemilihan Rektor UPI
PASBANDUNG

Anggota SA Desak Perubahan Peraturan Pemilihan Rektor UPI

25 April 2025
Jules Kounde: “Kami Bukan Robot!”
HEADLINE

Jules Kounde: “Kami Bukan Robot!”

28 Maret 2025
Mahasiswi Ditemukan Tewas di Gymnasium UPI
HEADLINE

Mahasiswi Ditemukan Tewas di Gymnasium UPI

26 Desember 2024

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.