PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Kota Bandung akan membut Mall Pelayanan Publik (MPP). Sebagai upaya mempermudah pelayanan bagi masyarakat.

“Mall pelayanan publik ini disiapkan pemerintah untuk menyelesaikan masalah administrasi bagi masyarakat,” ujar, Kasubag Data, Informasi dan Evaluasi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung, Hadi Rachman, Kamis (25/7/2019).

Hadi mengatakan, pembuatan MPP ini, sesuai dengan Peraturan Mentri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi birokrasi (PermenpanRB) No 23 tahun 2017 tentang penyelenggaraan mall pelayanan publik. “Di mana semua pelayanan terpusat di sini,” tambah Hadi.

Di sini lanjut Hadi, juga bisa memfasilitasi kementrian terkait, seperti kementrian imigrasi dan dirjen pajak. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada transaksi perbankan, BPJS, PLN, PDAM dan kepolisian.

“Tujuan kita, adalah memberikan kepuasan kepada masyarakat.  Sehingga masyarakat Kota Bandung yang membutuhkan pelayanan terkait birokrasi tinggal datang ke sana” paparnya.

Menurut Hadi, dengan adanya MPP ini, tidak menutup kemungkinan, di kantor pusat dinas terkait, tetap diadakan pelayanan.

Sementara itu, menurut Kepala Bidang Pencatatan Aset pada Badan pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kota Bandung, Siena Halim, ada dua tempat yang dinilai cocok jadi MPP ini.

“Kami punya dua tempat yang bisa dijadikan gedung MPP, satu di Komplek perkantoran Pemkot Bandung JL Cianjur, satu lagi di eks Matahari JL Banceuy,” kata Siena.

Kedua tempat ini dianggap layak dijadikan lokasi pembuatan MPP, karena sama-sama ditengah kota.

“Sehingga, memudahkan masyarakat yang ingin menjangkaunya,” tambah Siena.

Jika ingin membuat MPP di JL Cianjur, harus dilakukan beberapa, renovasi dan diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp50 milyar- Rp80 milyar. Namun, jika membuat di gedung eks Matahari Banceuy, tidak harus mengeluarkan anggaran sebanyak itu.

“Kalau di eks Matahari, kan sudah ada 7-8 lantai, lalu sebelumnya kan berbentuk mall, jadi tidak butuh anggaran sebanyak itu untuk merenovasi,” ungkapnya. (Put)