BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada Jumat (26/7/2017) sore. Tapi, status gunung yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang itu masih Level I alias Normal.
Meski begitu, ada potensi bahaya di Tangkuban Parahu. Apa potensi bahayanya?
“Ancaman bahaya yang paling mungkin terjadi saat ini berupa hembusan gas vulkanik dengan konsentrasi fluktuasi di sekitar Kawah Ratu,” kata Kepala PVMBG Kasbani dalam keterangan resminya, Jumat (26/7/2019) malam.
baca juga : https://pasjabar.com/pastv-gunung-tangkuban-perahu-erupsi/
baca juga : https://pasjabar.com/dari-luar-negeri-emil-minta-warga-tidak-panik-terkait-erupsi-gunung-tangkuban-perahu/
baca juga : https://pasjabar.com/kantor-sar-bandung-siagakan-tim-di-tangkuban-parahu/
Menurutnya, gas vulkanik itu akan membahayakan kesehatan dan juga jiwa. Karena potensi bahaya itu, PVMBG mengeluarkan rekomendasi untuk ditaati semua pihak.
Rekomendasi pertama, siapapun tidak diperbolehkan mendekati Kawah Ratu dan Kawah Upas dengan radius 500 meter. Artinya, sejauh 500 meter dari dua kawah itu wajib steril dari keberadaan manusia. Siapapun juga tidak dipebolehkan menginap di kawasan kawah-kawah aktif yang ada di lingkungan Tangkuban Parahu.
“Masyarakt di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Tangkuban Parahu agar mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas-gas vulkanik dan diimbau tidak berlama-lama berada di bibir kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa,” jelas Kasbani.
Ketiga, semua pihak diimbau untuk mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului gejala vulkanik yang jelas.
Keempat, semua pihak diminta tenang, beraktivitas biasa, dan tidak terpancing isu seputar Tangkuban Parahu. Informasi resmi hanya dikeluarkan oleh instansi resmi. Ikuti juga arahan dari BPBD setempat.
PVMBG sendiri akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Berbagai perkembangan terkait Tangkuban Parahu akan diinformasikan secara cepat. (ors)