CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASKREATIF

Ali : Pendidikan Adalah Tempat Manusia Bertumbuh dan Menemukan Dirinya

admin
1 Agustus 2019
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ada pepatah yang mengungkapkan bahwa dengan seni hidup menjadi indah, dengan ilmu hidup menjadi mudah, dan dengan agama hidup menjadi terarah, yang semuanya itu tak lepas dari proses pendidikan.

“Pendidikan menjadi hal yang sangat penting, bagaimana ia dapat menjadi tempat bagi seorang manusia untuk bertumbuh dalam menemukan dirinya sendiri. Sebab dalam pendidikan ada aspek kognisi, afeksi dan psikomotorik yang terus dibina agar menumbuhkan pola pikir yang baik dan karakter yang berakhlak mulia,” ujar Wakil ketua Yayasan Perguruan Tinggi (YPT) Pasundan, Prof. Dr Ali Anwar Yusuf M.si kepada Pasjabar, belum lama ini.

Dunia pendidikan, lanjut Prof Ali pada akhirnya ia jejaki sebagai upaya untuk bisa berperan dalam memberikan manfaat atau kebaikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Baca juga:   SAKSIKAN Besok Pukul 09.00 - Selesai "WEBINAR NASIONAL" Hanya Di Channel Pastv

“Memang sejak saya kecil, saya ingin menjadi seorang guru. Dahulu saya melihat bahwa sosok guru adalah pribadi yang menawan, baik, digugu dan ditiru. Dalam proses perkuliahan minat mengajar terus dikembangkan hingga akhirnya saya menjadi dosen dan guru besar,” terangnya

Pria kelahiran Garut, 15 Februari 1962 ini pun menamatkan pendidikan S1nya IAIN Sunan Gunung Djati Bandung, Fakultas Ushuluddin jurusan Dakwah tahun 1987, Menamatkan S2 UNPAD pada jurusan Sosiologi tahun 1995, dan S3 di UNPAD pada jurusan Sosiologi tahun 2004 dan pada Januari 2009 diangkat menjadi guru besar FISIP UNPAS.

“Mengenai karier mengajar saya sendiri dimulai pada tahun1992 berawal dari staf lembaga balai pengkajian islam, dari sana dipindahkan ke kabag  BAPSI atau Biro Administrasi dan Pengembangan Sistem Informasi, sekaligus menjadi dosen PAI di FISIP UNPAS,” jelas ayah dari empat orang anak ini.

Baca juga:   Coletot, Kuliner Baru Akulturasi Jabar dan Yogyakarta

Dosen yang juga mengampu mata kuliah Sosialogi Politik, dan Pengantar Sosial Filsafat Ilmu ini pun kemudian menjabat sebagai sekertaris LPPSI selama dua periode, hingga akhirnya menjadi ketua LPPSI dan masuk anak cabang Paguyuban Pasundan yaitu menjadi ketua cabang pengurus Paguyuban Kota Bandung.

Lepas itu, ia pun terlibat dalam lembaga dakwah Paguyuban Pasundan yakni Ketua Bidang Agama pada Tahun 2010 hingga 2015. Dan sejak Tahun 2015 menjadi Wakil Ketua YPT Pasundan hingga saat ini.

“Mengajar sekaligus bergorganisasi tentu memiliki suka duka, dukanya saat terjadi bentrokan waktu antara harus mengajar, melaksanakan tugas atau ada kebutuhan pengandian dalam hal lain. Sukanya tentu banyak sekali, dunia pendidikan sudah menjadi panggilan hidup, jadi apa yang dijalani saat ini sesuatu yang disyukuri dam dinikmati,” tandasnya.

Baca juga:   TB Hasanuddin : Stop Fenomena Kerajaan Dan Empire

Dalam mengajar, selain pengembangan akademik, hal yang sangat fundamental adalah pembekalan ESQ, mengimani dan mengamalkan nilai-nilai keislaman, budaya sunda dan kecerdasan dalam bersosial.

“Saya juga selalu memotivasi mahasiswa untuk memiliki mental pejuang dalam hidup. Tidak mudah menyerah dan mengeluh. Tapi bangkit dan belajar dari pengalaman untuk kemudian menjadi manusia yang lebih berkembang,” tandasnya.

Pemilik motto “kebahagiaan sejati adalah saat bisa berbagi” ini pun berharap bahwa kedepannya ia dapat terus memberikan berkontribusi bagi negara dan bagi Paguyuban Pasundan, memberikan apa yang dapat diberikan seperti apa yang pernah disampaikan oleh Jhon F. Kennedy bahwa jangan bertanya apa yang bisa negara berikan untuk kita, melainkan apa yang bisa kita berikan untuk negara. (Tan)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: paguyuban pasundanpasundanpengurus paguyuban pasundanProf. Dr Ali Anwar Yusuf M.siWakil ketua Yayasan Perguruan Tinggi (YPT) Pasundan


Related Posts

Mendikti Paguyuban Pasundan
HEADLINE

Mendikti Ajak Paguyuban Pasundan dan Unpas Majukan Teknologi Industri

13 Mei 2025
Fadli Zon
HEADLINE

Fadli Zon Sebut Paguyuban Pasundan Miliki Peran Penting dalam Menjaga Literasi Budaya

28 April 2025
burhanuddin
HEADLINE

Jaksa Agung ST Burhanuddin: Saatnya Tokoh Sunda Bangkit dan Ambil Peran Strategis

14 April 2025

Recommended

Kiprah Iip D Yahya dalam Meneliti dan Menulis Buku Bertema Sejarah

Kiprah Iip D Yahya dalam Meneliti dan Menulis Buku Bertema Sejarah

1 tahun yang lalu
Beckham Menggila, Persib Sikat Persipura 3-0

Beckham Menggila, Persib Sikat Persipura 3-0

3 tahun yang lalu
kotak amal masjid

Terekam CCTV, Pelaku Bobol Kotak Amal Masjid di Cigadung Timur

3 bulan yang lalu
Real Madrid Indikasikan Puasa Belanja Pemain di Januari 2024

Real Madrid Indikasikan Puasa Belanja Pemain di Januari 2024

2 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025
HEADLINE

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

19 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 memang jadi sorotan besar. Namun...

Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

19 Mei 2025
AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

19 Mei 2025
Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

19 Mei 2025
Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

19 Mei 2025

Highlights

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran

Inter Gagal Menang, Juara Serie A Bisa Ditentukan Lewat Playoff

DPKP Bandung Pangkas Pohon Antisipasi Musim Hujan

Gol Telat Villarreal Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Barcelona

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.