BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Dalam mengembangkan visinya untuk menjadi lembaga yang unggul, dan kualitas serta terdepan dalam pengabdian profesi hukum yang dilandasi nilai kesundaan dan keislaman di Tahun 2021, maka Fakultas Hukum Unpas melakukan optimalisasi Tridarma Perguruan Tinggi.
Studi ilmu hukum sendiri memiliki beberapa program kekhususan diantaranya Hukum Perdata, Hukum Pidana, Hukum Tata Negara, Hukum Ekonomi Internasional, Hukum Internasional, Hukum Islam, Hukum Acara, dan Hukum Dasar.
“Kami membangun mahasiswa untuk menjadi expert dibidangnya dimana seorang ahli ilmu hukum lahir melalui proses yang ditopang oleh sikap kritis dan inovatif sehingga dapat mengembangkan keilmuannya melalui research and development,” terang Dekan Fakultas Hukum (FH) UNPAS, Dr. Anthon Freddy Susanto S.H M.Hum, kepada Pasjabar, belum lama ini.
Anthon mengulas bahwa proses pembelajarannya, Fakultas Hukum mendesain sistem multi metode pengajaran untuk mencapai tujuan yang memuaskan melalui kurikulim berbasis kompetensi, laboratorium bahasa hukum (Indonesia, Inggris dan Latin) metode softskill dan penulisan hukum berupa skripsi, legal memorandum dan studi kasus.
“Di Fakultas Hukum, mahasiswa belajar untuk menjadi seorang praktisi di bidang hukum yang memiliki karakter, mandiri, dan profesional dengan sistem pengajaran secara langsung dengan lingkungan dunia profesi,” terangnya.
Lewat program, mahasiswa akan menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, agamis dan bertanggung jawab melalui metode pendidikan yang bersentuhan dengan dunia profesi di dalam maupun di luar negeri atau street law program and community legal empowerment.
“Ada banyak strategi dalam pengembangan dan program kerja yang sifatnya akademik, ada orientasi skill, unit konseling, pengembangan karier, kegiatan riset, pengabdian kepada masyarakat, seminar atau diskusi, tilawah Al-Qur’an, olah raga kesenian, dan membentuk paduan suara fakultas hukum,” tandasnya.
Keunggulan Fakultas Hukum, lanjut Anthon juga memiliki pendidikan hukum klinis yang tergabung dengan berbagai belahan dunia. Dimana pada Desember 2019 akan melaksankan justice education yang diikuti oleh 52 negara dan MoUnya sudah ditandatangani oleh 500 peserta.
“Mahasiswa kita pun ada yang magang di Hongkong, dan student mobility ke Singapura, Thailand, Vietnam serta Malaysia,” ulasnya.
Fakultas Hukum Unpas memang berupaya membangun kominitas internasional world class university, untuk meraih akreditasi internasional dan menciptkan mahasiswa yang berwawasan global lewat adanya kelas internasional.
“Kompetensi lain yang dipelajari oleh mahasiswa adalah kemampuan litigasi, kemampuan penyususnan perundang-undangan baik nasional maupun internasional, membantu kaum marginal, dengan Biro bantuan hukum unpas untuk masyarakat yang tidak mampu,” tandasnya.
Anthon berharap bahwa mahasiswa UNPAS dapat berpartisipasi membangun fakultas ke depan bukan hanya menjadi objek tapi juga subjek, dimana adalah agent of change bagi masyarakat dan menjadi lulusan handal yang bermanfaat dan berkarya bagi nusa dan bangsa. (Tan)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penyerang Persib Ciro Alves tengah dalam motivasi tinggi. Ia sangat berhasrat tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Universitas Pasundan (Unpas) menjadi tuan rumah acara Collabonation Talent Hunt yang digelar…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat pergerakan harga sejumlah komoditas pangan yang fluktuatif…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - KPU Kota Bandung gencar melakukan sosialisasi Pilkada Serentak 2024 untuk meningkatkan partisipasi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak melempar pujian terhadap Borneo FC. Tim asal…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pemenang…