Categories: PASOLAHRAGA

Kebanggan Mario Gomez dan Kunci Imbangi Persib

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM Pelatih Borneo FC Mario Gomez mengungkap rasa bangga terhadap para pemainnya. Sebab, mereka mampu mengimbangi Persib Bandung dengan skor 2-2.

Ia mengakui, timnya bermain kurang baik di babak pertama. Itu berdampak pada bersarangnya dua gol Persib ke gawang Borneo FC. Tapi di babak kedua timnya tampil apik dan bisa menyamakan skor.

“Saya bangga dengan pemain saya karena mereka bisa tampil lebih baik di babak kedua. Mereka ketinggalan dua gol di babak pertama dan bisa membalasnya di babak kedua. Ini menjadi poin yang penting bagi kita,” kata Gomez di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (14/8/2019).

Satu poin yang didapat dari laga itu pun dinilai sangat berharga. Sebab, timnya bisa tetap berada di papan atas klasemen sementara, tepatnya di posisi kelima. Hasil imbang itu juga membuat Borneo FC tak terkalahkan dalam delapan laga.

“Saya sangat bangga dengan pemain saya karena dalam delapan laga kita tidak kalah. Kita sangat bangga karena tim selalu ambil tiga dan satu poin, itu penting,” ungkapnya.

Disinggung soal penyebab permainan Borneo FC buruk di babak pertama, Gomez tidak menjawab spesifik. Ia hanya menjawab Persib dan Borneo FC ‘giliran’ bermain baik.

“Simpel, babak pertama saya akui Persib bermain lebih baik. Tapi kita bermain lebih baik di babak kedua,” ucapnya sambil tersenyum.

Kiper Nadeo Arga Winata juga mengakui timnya hanya bermain apik di babak kedua. Bahkan, babak pertama ia merasa kerepotan dengan serangan agresif Persib.

“Di babak pertama pertahanan kita kocar-kacir. Persib main bagus di babak pertama. Saya rasa itu masalah taktikal saja. Untungnya di babak kedua kita bisa main bagus,” tuturnya.

Tapi, ia memberi sedikit bocoran soal kunci bangkitnya Borneo FC di babak kedua. Mario Gomez memberi suntikan semangat yang membuat para pemain tampil trengginas di lapangan.

“Terima kasih buat coach Gomez untuk spiritnya, semangatnya, sehingga membuat kami yang bermain di lapangan mati-matian untuk mendapatkan hasil maksimal,” ujar Nadeo. (ors)

admin

Recent Posts

Pemkot Bandung akan Tanam 3.000 Pohon untuk Lahan Kritis KBU

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk menghijaukan lahan kritis di Kawasan Bandung…

16 jam ago

ISBI Bandung Gelar Lokakarya Cerita Rakyat Nusantara

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Institut Seni Budaya Indonesia atau ISBI Bandung menggelar lokakarya bertajuk "Storytelling Cerita…

17 jam ago

Peserta Raker Paguyuban Pasundan Kunjungi RS Pasundan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Peserta Rapat Kerja (Raker) Paguyuban Pasundan megunjungi Rumah Sakit (RS) Pasundan di…

18 jam ago

Rakernas 2024, Paguyuban Pasundan DKI Jakarta Soroti Tantangan Global

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan DKI Jakarta turut menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

19 jam ago

Paguyuban Pasundan Wilayah Papua Ikuti Rakernas 2024, Dapat Motivasi Jaga Nilai Kesundaan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Papua untuk pertama kalinya mengikuti Rapat Kerja…

20 jam ago

Dedi Mulyadi Sampaikan Pembekalan Strategi Budaya Membangun Bangsa di Raker Paguyuban Pasundan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan, sekaligus Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan…

21 jam ago